Gianyar,mediapelangi.com- Bali yang sangat kaya dengan pariwisata dan budaya,serta tradisi warisan dari leluhurnya yang masih tetap di lestarikan.
Salah satu tradisi yang sampai saat ini masih tetap dilestrikan oleh warga Desa Pakraman Pakuseba,Desa Taro,Tegallalang,Gianyar,yakni tradisi megibung atau makan bersama dengan duduk di pelataran Pura Desa,setiap enam bulan sekali, dengan hidangan yang sudah dipersiapkan dalam satu wadah,beriskan beraneka macam menu,seperti sate lilit,sate tusuk.lawar dan nasi serta hidangan lainya.
Dalam tradisi ini warga berbaur bersama dengan warga lainya,tanpa mengenal status sosialnya berbaur dengan makan bersama.
Tradisi yang sampai saat ini masih tetap di lestraikan oleh warga Desa Pakraman Pakuseba,Desa Taro,Tegallalang,Gianyar,yang di laksanakan setiap piodalan di Pura Desa pada Anggarakasih Parangbakat.
Masyarakat yang ikut di bagi menjadi beberapa kelompok,setiap kelompok terdari dari empat orang.Tradisi megiibung ini merupakan tradisi warisan leluhurnya turun temurun yang masih tetap di lestrarikan oleh generasi penerusnya.
Tradisi ini megibung sebagai wujud rasa persaudaraan serta kekeluargaan diantara warga,”ujar Bendesa Pakraman Pakuseba, I Made Ampel,Selasa(6/12)
Ampel menambahkan Tradisi megibung yang dilaksanakan setiap enam bulan sekali ini pada Anggarakasih parangbakat,hingga saat ini masih tetap di lestarikan oleh warga setempat.(na-mp-eka)