Jembrana, mediapelangi.com – Tiga orang anggota Satpol PP Jembrana terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Tim Sapu Bersih (Saber) Pungli Kabupaten Jembrana di Pos Pemeriksaan KTP pintu masuk Bali, Rabu (8/2/2017) sekitar pukul 16.30. Ketiga anggota Satpol PP tersebut masing-masing berinisial NPA (43) yang berstatus PNS, KMA (32) dan KSA (45)yang berstatus tenaga honorer. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, adanya OTT tersebut bermula dari adanya laporan masyarakat mengenai aksi pungli yang terjadi di Pos pemeriksaan KTP pintu masuk Bali. Tim Saber Pungli Kabupaten Jembrana pun langsung melakukan sidak yang dipimpin oleh Kanit 2 Reskrim Polres Jembrana, IPDA I Made Pasek bersama jajarannya, dan benar saja saat tiba di TKP, tim Saber Pungli memergoki jika tiga orang oknum Satpol PP tersebut tengah meminta setoran kepada sopir yang tengah melintas dan kedapatan tidak membawa identitas diri dalam hal ini KTP. Salah satunya adalah Aris Piantono (44) sopir asal Krajan RT/RW 02/02 Desa/Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur, yang setelah diinterogasi mengakui bahwa telah memberikan uang kepada oknum Satpol PP tersebut. Atas hal tersebut ketiga oknum Satpol PP tersebut saat ini diamankan di Mapolres Jembrana beserta barang bukti yang didapat dari masing-masing terduga pelaku pungli yakni uang senilai Rp 318.000 dari NPA, Rp 17.000 dari KMA, dan Rp 20.000 dari KSA,”tegas Ketua Pokja Penindakan Satgas Saber Pungli Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai. Sementara itu menurut Ketua Pokja Yustisi Satgas Saber Pungli jembrana, Putu Agus Eka Sabana,menjelaskan jadi kita akan lihat dari hasil penyidikan dan penyelidikan,ada kemungkinan ada dugaan keterlibatan oknum lain yang ikut bermain,nanti kita akan tunggu hasilnya,”ungkapnya. Ketiga oknum yang melakukan aksi pungli ini,satu diantaranyamasih berstatus PNS dan dua lainya merupakan pegawai honorer. -(ak-mp).
