fbpx
JembranaPeristiwa

Seragam dan Peralatan Sekolah Basah, Puluhan Korban Banjir Absen Sekolah

Jembrana, mediapelangi.com – Puluhan siswa SD hingga SMA yang menjadi korban banjir di Jembrana tak bisa bersekolah karena seragam sekolah mereka basah terendam banjir. Bahkan ada pula seragam siswa yang hilang dihanyutkan banjir.

Dari pantauan di lapangan, hal tersebut dialami oleh puluhan siswa di Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkar Agung, Jembrana Senin (13/2/2017). Tak hanya seragam, peralatan sekolah mereka seperti alat tuli dan buku juga banyak yang hilang dihanyutkan banjir. “Meskipun hari ini sudah mulai surut tetapi seragam anak yang basah belum bisa dipakai, belum lagi seragam anak ada yang hanyut,” ungkap salah seorang warga.

Atas kondisi tersebut, Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan pun memberikan bantuan berupa seragam sekolah kepada 13 orang korban banjir yang masih duduk dibangku SD, ditambah 7 orang siswa SMP dan 1 orang SMA yang juga terpaksa mengungsi karena rumah mereka terendam banjir.

Namun meskipun sudah diberikan bantuan seragam sekolah, nyatanya perlengkapan sekolah lainnya seperti sepatu, alat tulis dan buku milik siswa juga ikut hanyut sehingga tetap belum bisa bersekolah.” Buku dan alat tulisnya hanyut, kalau sepatunya basah,” ujar Putu Indra siswa SDN 2 Sangkar Agung.

Sementara itu pihak SDN 2 Sangkar Agung yang 9 orang siswanya menjadi korban banjir mengaku memberikan dispensasi terhadap siswa tersebut hingga siap kembali ke sekolah. “Kita maklumi karena ini musibah, tentu jika kondisi sudah membaik kita himbau siswa tersebut untuk segera kembali ke sekolah,” tegas Kepala Sekolah SDN 2 Sangkar Agung, Ni Ketut Sri Uliantari. (*)

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.