Jembrana, mediapelangi.com – I Nengah Sudiarta (54) warga Banjar Yeh Kuning, Desa Yeh Kuning, Negara Senin (13/2/2017) menjadi korban penganiayaan oleh I Nyoman Sumberdana (59) warga Dusun Pangkung Gondang, Desa Sangkar Agung. Hal tersebut mengakibatkan korban mengalami luka tebas pada bagian perut. Kejadian itu bermula ketika korban sedang beristirahat ditempat kerjanya yang merupakan tempat pemotongan kayu milik I Ketut Widanta di Dusun Pangkung Gondang, Desa Sangkar Agung, Kecamatan Negara, Jembrana. Kemudian datang pelaku I Nyoman Sumberdana (59) dan mengajak korban mengobrol, disela-sela obrolan pelaku mengatakan kepada korban “jika ingin mendapatkan barang antik maka silahkan menggaruk rumah semut yang ada ditempat kerja korban”. Korban pun menjawab “daripada direbut semut lebih baik saya tidak mendapatkan barang antik”. Entah tersinggung dengan ucapan korban atay bagaimana, pelaku tiba-tiba menghunuskan sebilah samurai kepada korban dan langsung menebas perut korban hingga terluka.
Pelaku selanjutnya kabur meninggalkan korban. Atas hal tersebut korban yang bercucuran darah kemudian dilarikan ke Puskesmas Dangin Tukad. Setelah mendapatkan penanganan, korban kemudian kembali kerumah sekitar pukul 14.30 untuk menjalani rawat jalan. Keluarga korban pun menunggu kehadiran pelaku jika ada etikad baik, namun sayang pelaku tak kunjung datang sehingga pihak keluarga memilih untuk melaporkan hal tersebut ke Polres Jembrana sekitar pukul 22.04. Terkait hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. “Kita masih lakukan penyelidikan,” ungkapnya. (*)