fbpx
JembranaKriminal

Sidak Takjil di Jembrana, Tim Temukan Kerupuk Mengandung Boraks

Jembrana, mediapelangi.com – Petugas gabungan dari Dinas Koperindag dan Kesehatan Jembrana serta kepolisian Jumat sore  (2/6/2017) melakukan sidak terhadap pedagang makanan dan minuman berbuka puasa terhadap puluhan pedagang makanan dan minuman berbuka puasa di Kelurahan Loloan Timur dan Loloan Barat, Jembrana, dari sidak ini petugas menemukan makanan berbuka puasa mengandung bahan berbahaya.

Tim yang terdiri dari Dinas Kesehatan dan Koperindag Kabupaten Jembrana serta kepolisian ini mengambil sampel makanan dan minuman yang dicurigai mengandung bahan berbahaya. Tercatat ada 16 jenis makanan dan minuman berbuka puasa yang diambil sampelnya serta langsung dilakukan mengujian di lokasi sidak.

Kadis Koperindag Jembrana, I Made Gede Budiartha seizin Bupati Jembrana mengaku dari 16 sampel makanan dan minuman berbuka puasa yang langsung dilakukan pengujian ditemukan makanan berbuka puasa mengandung boraks yakni pada makanan jenis kerupuk. Jika dibandingkan dengan tahun lalu temuan takjil yang mengandung bahan berbahaya mengalami penurunan pada tahun ini.  “Jadi kami mengambil ada 16 sample makanan dan minuman. Dari 16 sample hanya ada 1 yang mengandung bahan berbahaya berupa boraks. Kami temukan pada makanan jenis kerupuk ini mengandung boraks dan berbahaya,” ujarnya.

Terkait temuan makanan berbuka puasa yang mengandung bahan berbahaya dalam sidak ini, salah seorang warga, Ana Awaliyah (30)  mengaku  akan lebih teliti lagi dalam membeli makanan dan minuman berbuka puasa.“Kalau saya sih lebih hati-hati memilih makanan apalagi sudah ditemukan makanan yang mengandung boraks dalam kerupuk. Jadi harus lebih waspada aja,” ungkapnya.

Sidak takjil ini akan rutin dilaksanakan hingga lebaran nanti, diharapkan dengan rutin melakukan sidak makanan dan minuman berbuka puasa bisa meminimalkan ulah nakal oknum penjual takjil yang sengaja mencampur bahan berbahaya dalam membuat takjil bahkan dengan adanya temuan ini diharapkan warga lebih teliti dalam membeli takjil untuk berbuka puasa. (*)

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.