fbpx
GianyarHiburan

450 Orang Ikuti Turnamen Ceki di Katik Lantang

Gianyar (Mediapelangi.com)-Sejak dipopulerkan sebagai olahraga rekreasi oleh FORMI Bali (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) pada tahun 2012, turnamen “ceki” atau “meceki” dengan standar FORMI kini semakin digandrungi masyarakat Bali.

Permainan ceki kini tidak lagi identik dengan judi, tetapi bisa dimainkan dengan sistim nilai sama seperti permainan kartu remi atau bridge tanpa uang taruhan.

Seperti dilakukan di Br. Tegalantang Ubud, Gianyar Bali pada Minggu (16/7/2017), sebanyak 450 orang mengikuti turnamen ceki sebagai olahraga rekreasi. Antusiasme masyarakat sangat luar biasa, bahkan panitia terpaksa membatasi jumlah peserta, kalau tidak jumlah peserta bisa mendekati ribuan.

Digelarnya turnamen ceki dengan standar FORMI dimaksudkan untuk menekan angka kriminal perjudian sebagai penyakit masyarakat tanpa harus melarang orang bermain ceki yang sudah dilakukan masayarakat secara turun temurun.

Ketua FORMI Kab. Gianyar I Made Agus Mahayastra pun berani mengklaim permainan ceki sebagai olahraga rekreasi telah mampu menekan angka perjudian dengan kartu ceki hingga 50 persen.

“Kedepan permainan ceki tidak lagi dimanfaatkan untuk judi, sepenuhnya hanya untuk hiburan dan rekreasi”, tegas Mahayastra. (*/mp).

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.