fbpx
KarangasemPeristiwa

Epilepsi Kambuh Martana Di Temukan Tewas Di Sungai

Karangasem,mediapelangi.com-Sesosok mayat ditemukan di Sungai Tukad Perarungan, di Dusun Pekarangan, Desa Ngis, Kecamatam Manggis, Kabupaten Karangasem.Rabu(26/07/2017).

Kapolsek Manggis Kompol I Gusti Sukawana,mengatakan korban yang diketahui I Ketut Martana,(18 ) warga Dusun,Pekarangan,Desa Ngis,Manggis,Karangasem Adapun ciri -ciri korban dengan tinggi 144 cm, memakai baju Kaos lengan Pendek dengan warna Kuning Orange, Celana Pendek warna Abu Crem, Celana Dalam Hitam, memakai Kalung yang berbahan Benang berwarna Hitam.

Korban mengalami sakit Epilepsi sejak dari kelas 4 SD dan penyakit tersebut sering kumat,”katanya. Dari keterangan saksi I Ketut Surpa(65) yang saat itu hendak memberi makan sapi, setiba di bibir sungai (dari atas) saksi melihat soseorang laki – laki dalam keadaan telungkup di sungai yang berair, melihat kejadian tersebut saksi memberitahu rekan IWayan Nastra menyarankan untuk memberitahu keluarga korban dan warga lain, setelah datang warga,keluarga korban dan Bhabin Kamtias Desa Ngis AIPTU I Wayan Jelantik Dirga diketahui mayat tersebut bernama I Katut Martana bersama warga akhirnya mayat korban diangkat menuju kerumahnya.

Dari hasil pemeriksaan luar tim medis Puskesmas Manggis 1 dr. Bambang korban dinyatakan pada bagian leher berwarna hitam, mulut terbuka 2 Cm, tidak ditemukan cairan dari tubuhnya, dihidung keluar cairan berwarna bening, lensa mata lemah, gigi lengkap, lidah ada bekas gigitan, lebam mayat daerah punggung, tidak ditemukan adanya tanda-tanda cairan di alat kelamin dan anus,serta tidak ditemukan adanya tanda kekerasan lainya,”jelasnya.

Sementara itu dari pihak keluarga Korban mengiklaskan kematian dari Korban dan tidak akan menuntut secara hukum yang berlaku dan untuk memberi kepastian kepada Petugas Kepolisian keluarga Korban akan membuatkan Surat keterangan untuk tidak dilakukan Otopsi, Korban akan dimakamkan sesuai dengan Aturan Adat Desa Ngis.(*mp-eka-wn)

 

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.