Bangli,Mediapelangi.com – Warga Desa Pakraman Gelagah Linggah, Desa Kintamani dibuat gerah oleh ulah oknum rekanan. Pasalnya, proyek DPT yang terletak di sebelah barat Pura Dalem setempat tidak kunjung diperbaiki pasca jebol bulan Desember 2016 lalu. “Kini kami menunggu tanpa kepastian, kapan proyek DPT itu bakal diperbaiki oleh rekanan,”ujar Bendesa Pakraman Gelagah Linggah I Wayan Sumadi saat ditemui di rumahnya, Kamis (27/07/2017).
Lebih lanjut dia menjelaskan, pasca jebol sejatinya pihak rekanan mau bakal menanggung konsekuensi atas jebolnya proyek senderan yang bernilai diatas Rp 100 juta itu. Namun, begitu ada bencana alam yang melanda Bangli, khususnya di Kintamani bulan Pebruari lalu, rekanan justru beradalih kalau perbaikan senderan jebol itu akibat bencana alam. Padahal, jelasnya. Sejatinya pihak desa telah mau mengalah dengan membelikan besi dan semen. Namun, pihak rekanan tak kunjung melakukan perbaikan. “Hingga sekarang proyek tersebut mangkrak, kita kini hanya bisa menunggu kapan rekanan mau melakukan perbaikan,”katanya.
Pasca jebol, kata dia, pihaknya telah menghadap Sekretaris Dinas PU Bangli, karena sesuai hitung-hitungannya proyek masih dalam tahap pemeliharaan. Saat itu, pihak PU bakal menindak lanjuti dengan berkoordinasi dengan rekanan. Namun hampir 6 bulan jebol, belum ada tanda-tanda bakal dilakukan perbaikan. “Rekanan hanya sempat turun saat ada pemberitaan di media dulu. Kita harap Dinas PU mau mempasilitasi perbaikan DPT tersebut,”pintanya.
Lanjut Sumadi ditemani sejumlah warga, sejak awal pengerjaan DPT itu sudah bobrok. Pasalnya, baru setinggi 5 meter pasangan sudah sempat ambruk. Diduga lantaran kualitasnya rendah, ditambah tidak menggunakan besi untuk pondasi. “Setelah sempat jebol baru dipasangi besi. Cuma ukuran besi tidak setandar, makanya baru selesai dikerjakan senderan tersebut kembali ambrol,”jelasnya.
Disinggung soal perbaikan kalau diserahkan ke Desa Pakraman, pihaknya ingin prosedurnya harus jelas. Siapa yang menyerahkan dan siapa yang menerima. Kalau soal perbaikan, warganya tentu siap, apalagi DPT sangat vital untuk memperluas lahan parkir. ” Kalau sesuai aturan kami yang harus melakukan perbaikan tentu akan kami lakukan, yang sudah tentu akan kami mulai dari nol dulu.”pungkasnya.(*)