fbpx
JembranaPeristiwa

Diterjang Angin Kencang, Pohon Perindang Timpa Warung Makan

Jembrana, mediapelangi.com – Angin kencang yang terjadi Selasa siang (1/8/2017) di Kabupaten Jembrana menumbangkan sebuah pohon perindang di Jalan Gunung Agung Lingkungan Ketugtug Kelurahan Loloan Timur Jembrana. Rumah tempat tinggal sekaligus warung makan hancur tertimpa batang pohon yang tumbang.

Badan Penanggulangan Bencana  Daerah atau BPBD Jembrana dibantu Dinas Lingkungan Hidup dan Pertamanan Jembrana bahu membahu membersihkan ranting pohon santen yang tumbang menimpa rumah tempat tinggal sekaligus warung makan tersebut.

Warung makan dan rumah tempat tinggal milik Made Karni ini hancur tertimpa batang pohon yang tumbang akibat tertiup angin kencang.

Nur Niba, pedagang sate sekaligus saksi mata yang berjualan dekat lokasi kejadian mengaku jika saat kejadian ada dua orang karyawan warung  makan berada didalam warung makan tersebut. Beruntung saat kejadian kedua karyawan warung makan ini berhasil menyelematkan diri.Cuman tadi langsung bunyi tu kretek-kretek-kretek gitu seperti gempa bumi. Tak kira itu gempa langsung itu roboh. Rumah makan,ada tukang masaknya tadi pelanggannya masih kosong. Ndak ada yang luka,” ungkap Nur Niba.

Camat Jembrana IGP Anom Saputra ditemui dilokasi kejadian mengaku telah berkoordinasi dengan BPBD dan dinas Lingkungan Hidup Jembrana untuk membantu membersihkan ranting dan batang pohon yang tumbang dan menimpa rumah tempat tinggal sekaligus warung  makan milik warganya. “Jadi pohonnya ini karena batangnya banyak dan angina terlalu kencang jadi tumbang. Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD dan DLH untuk penanganan pohon tumbang ini,” ungkap Saputra.

Baca Juga:  Baru Saja Dibangun, Balai Pewarengan di Pura Melanting Kembang Merta Roboh

Atas kejadian ini atap rumah tempat tinggal dan warung makan milik made karni hancur, perabotan warung makan juga hancur tertimpa reruntuhan atap. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian akibat kejadian ini ditafsir mencapai puluhan juta rupiah. (*mp)

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.