fbpx
KarangasemPeristiwa

Tak Disertai Pemandu, Bule Jerman Terjun Ke Kawah Gunung Agung

Karangasem, mediapelangi.com – Seorang wisatawan asal Jerman terpleset di puncak Gunung Agung Desa Sebudi Kecamatan Selat, Karangasem di ketinggian 2.843 diatas permukaan laut. Sehingga harus dievakuasi petugas gabungan karena korban mengalami luka pada kepala serta luka lecet pada tangan dan kaki.Kamis(03/08/2017).

Terge Zense (17) warga negara Jerman harus dievakuasi dengan cara dipapah dari puncak Gunung Agung oleh petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos Karangasem,Sar Sabhara Polda Bali ,kepolisian Polsek Selat, TNI, BPBD Karangasem dan sejumlah pemandu.

Korban terpleset diketinggian 2.843 diatas permukaan laut di pinggir kawah Gunung Agung, akibatnya korban terbentur batu sehingga mengalami luka cukup parah pada bagian kepala, tangan dan kaki sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan turun sehingga dievakuasi.

Baca Juga:  Pendaki Terperosok di Gunung Abang Ditemukan di Jurang

Sebelumnya korban bersama dua rekannya mendaki gunung tertinggi di Bali sekitar pukul 01.30 WITA tanpa didamping pemandu, setelah di puncak sekitar pukul 06.00 WITA, korban melihat kawah Gunung Agung, karena licin korban terpeleset hingga jatuh sekitar lima belas meter dari puncak gunung.

Salah satu pemandu menceritakan korban ditemukan sekitar lima belas meter dibibir kawah, langsung menarik korban ke atas dan korban sempat terbentur sehingga luka pada kepala, korban mendaki sekitar setengah dua dinihari bersama temannya tanpa pemandu.

Sementara itu kordinator lapangan Pos Basarnas Karangasem mengatakan evakuasi dilakukan dengan mengerahkan petugas gabungan, korban ditemukan dengan kondisi luka pada kepala dan tubuh lecet, dan posisi korban ditemukan dilereng kawah gunung karena jatuh.

Akibat kabut dan hujan petugas sempat kesulitan melakukan evakuasi korban dari puncak Gunung Agung, selama tiga jam korban berhasil dievakuasi hingga di parkir dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bali Med Karangasem untuk mendapatkan pengobatan. (*mp-eka-wn)

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.