fbpx
BadungPemerintahan

Pesparawi Diminta Berkontribusi Positif Bagi Pembangunan Badung

Mangupura (Mediapelangi.com)-Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung, I Ketut Widia Astika, Senin (21/8) mengukuhkan Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Kabupaten Badung periode 2017-2022 di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Badung. Hadir dalam acara tersebut Kasubag Hukum dan Kerukunan Umat Beragama Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bali, Haji Saefudin dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka Kamenag) Kabupaten Badung, I Gusti Agung Gede Manguningrat .

Kepala Disdikpora Badung, I Ketut Widia Astika yang mewakili Bupati Badung pada kesempatan tersebut mengucapkan selamat atas dikukuhkannya Pesparawi Badung. Widia Astika mengatakan, pengurus yang telah dibentuk harus mampu melaksanakan peran, tugas dan fungsinya masing-masing. “Semoga dengan dibentuknya Pesparawi ini dapat memberi kontribusi positif dalam pembangunan di Kabupaten Badung,” katanya.

Bidang seni dan budaya kata Widia Astika merupakan salah satu skala prioritas di Kabupaten Badung yang tertuang dalam Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB). Pesparawi diharapkan dapat menjadi wahana dalam membina generasi muda khususnya di Kabupaten Badung dalam pengembangan seni dan budaya di bidang paduan suara. Pesparawi juga diharapkan mampu meraih prestasi untuk membawa nama baik Badung. “Mari bersama-sama membangun Badung. Buktikan kebhinekaan dan keberagaman di Badung sangat indah,” ajaknya.

Ketua Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi  (LPPPG) Kabupaten Badung, Pendeta Paulus Mawuntu mengatakan, tujuan dibentuk Pesparawi tersebut adalah untuk menyerap aspirasi seluruh anggota gereja salah satunya dengan mengadakan pencarian bakat yakni, vokal, paduan suara, musik, dan cipta. lagu untuk dikembangkan. “Jadi ini kami bentuk untuk menyerap aspirasi khususnya di kalangan anak muda untuk dikembangkan agar mereka tidak terjerumus ke dalam hal yang negatif,” paparnya.

Pendeta Paulus menjelaskan, Pesparawi tersebut terbentuk dari MPAG yang serapan dari 80 gereja yang ada di Kabupaten Badung. Ke depan, pihaknya akan bekerjasama dengan Provinsi Bali dan berharap dapat mengikuti lomba baik yang berskala lokal maupun nasional. “Tahun 2018 kami akan mengikuti lomba di Pontianak dalam acara Pesparawi Nasional,” ungkapnya. (mp).

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.