Tabanan, mediapelangi.com – Tiga pejabat eselon IIb di lingkungan Pemkab Tabanan digeser dalam mutasi yang diumumkan Rabu (30/8/2017). Mereka adalah I Made Sukada dengan jabatan lama Kepala Bakeuda Tabanan kini menjabat sebagai Assisten III Setda Tabanan, kemudian I Gusti Ngurah Arya Wardana dengan jabatan lama Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Tabanan kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tabanan, serta I Gede Susila dengan jabatan lama sebagai Sekretaris Dewan kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Tabanan.
Atas pergeseran tersebut posisi Kepala Bakeuda Tabanan, Kepala Dinas Perijinan Tabanan, dan Sekretaris Dewan yang lowong akan diisi melalui lelang jabatan. Termasuk dengan posisi Kepala Dinas Pekerjaan Umum yang saat ini masih diisi sementara oleh Plt yakni I Made Yudiana.
Disamping itu juga turut dilantik I Ketut Ridia yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Camat Baturiti menjadi Camat Baturiti menggantikan Tos Partha yang meninggal dunia karena sakit beberapa waktu lalu.
Total ada 84 ASN di lingkungan Pemkab Tabanan yang secara resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya di di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Setempat oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti.
Adapun yang dilantik dan diambil sumpahnya pagi ini terdiri dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II.b) 3 orang, Administrator (Eselon III) 17 Orang, Pejabat Pengawas (Eselon IV) 61 Orang dan Pejabat Pelaksana (Eselon V) 3 Orang.
Bupati Eka mengatakan Pelantikan dan pengambilan Sumpah Jabatan adalah hal yang biasa. Mutasi adalah hal yang wajar, biasa, jadi tidak ada istilahnya ini hal yang heboh. “Yang buat heboh itu hanyalah urusan politik dan tarik menarik itu biasa,” tegasnya.
Bupati Ekajuga mengatakan bahwa semua itu kembali lagi pada suatu kinerja. “Keberadaan kita disini (Pemkab Tabanan), harus bisa menjadi apa saja. Karena ada tujuan yang digapai, Suatu saat mereka-mereka ini yang akan jadi seseorang. Oleh karena itu, Selamat menjalankan tugas yang baru, jalankan amanah itu dengan baik. Berbuat yang terbaik, karena membangun Tabanan itu tidak bisa sendiri,” pungkasnya. (*mp)