Gianyar,mediapelangi.com- Setiap enam bulan sekali atau 210 hari,Umat Hindu di Bali pada Sabtu Sabtu menggelar Tumpek Landep, ritual ini merupakan persembahan khusus untuk semua jenis benda yang terbuat dari bahan besi, logam, emas seperti keris dan senjata pusaka sejinisnya,sebagai bentuk syukur telah dapat dimanfaatkan dengan baik.
Seperti halnya di Dinas Pemadam Kebakaran Gianyar ,menggelar ritual Tumpek Landep. seluruh mobil Dinas Pemadam Kebakaran kabupaten Gianyar,dikumpulan di parkir berjejer pada hari Sabtu(02/09/2017).
Karena selama dalam aktifitasnya,saat bertugas seluruh armada ini menjadi sarana utama untuk memadamkan api.Tidak hanya,itu komponen lainnya,yakni petugas pemadam pun dituntut untuk lebih bersatu.Dengan kebersamaan inipun dilakukan dengan megibung,atau makan bersama dalam satu wadah,”kata Kabid Pemadam Kebakaran Gianyar,I Gusti Ngurah Gede Udayadna,Sabtu(02/09/2017).
Menurut dia sebagai sarana yang sangat mendukung suksesnya kerja kami, untuk itu kami dalam acara Tumpek Landep ini sebagai rasa syukur kepada tuhan,disamping itu kami ada rasa kebersamaan dari anggota disini saling mengasihi dan menyanyangi baik sarana dan anggota tidak ada perbedaan,”ungkapnya.
Tumpek landep,dige;ar setiap enam bulan atau 210 hari sekali,setiap saniscara wuku Landep,dan dilakukan,mulai dari rumah tangga,instansi Pemerintah,serta perusahan swasta lainnya.(*mp).