Tabanan, mediapelangi.com – Dinas Koperasi dan UKM Tabanan akan menurunkan tim untuk mendalami informasi mengenai dugaan penipuan oleh Koperasi Sari Ajeg Mandiri yang membuat para nasabah kecewa karena tidak bisa menarik uangnya.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tabanan, AA Gede Dalem Tresna Ngurah, Senin (11/9/2017). Dirinya mengatakan bahwa tim akan turun Rabu (13/9/2017) untuk mendapatkan data yang valid dan mengetahui kondisi koperasi secara langsung. “Hari ini kami panggil Manajer Koperasi tetapi kami belum bisa berkomentar banyak karena rencananya Rabu kita akan turun tim,” tegasnya.
Dirinya menambahkan tim akan melakukan investigasi secara menyeluruh, termasuk juga ada berapa orang nasabah, ada berapa anggota yang memiliki pinjaman, ada berapa orang yang memiliki simpanan dan lainnya. “Termasuk kita akan panggil semua karyawan yang juga kolektor untuk memberikan info yang transparan,” sambungnya.
Disamping itu, dalam pertemuan dengan Manajer Koperasi I Wayan Lodra, pihaknya belum bisa menggali banyak informasi, karena sebatas data awal saja. “Dia (manajer) lebih banyak diam,” imbuhnya.
Sejauh ini dirinya mengaku masih tidak habis fikir jika Koperasi Sari Ajeg Mandiri tersebut mengalami permasalahan, pasalnya koperasi tersebut rutin menggelar RAT bahkan memiliki SHU. “Maka dari itu kita akan selidiki dulu permasalahannya sehingga bisa kita cari solusinya bersama,” pungkasnya. (*mp)
