Alami Kekeringan, Petani Ambil Air Dengan Pompa Air

Tabanan, mediapelangi.com – Kekeringan yang melanda lahan sawah sejumlah petani di Subak Tegeh Lantang, Desa Kaba-kaba, Kecamatan Kediri, Tabanan, membuat petani terancam gagal panen.

Dari pantauan di lapangan Selasa (12/9/2017), ratusan hektar lahan sawah di Subak Tegeh Lantang mengalami kekeringan, bahkan tanahnya retak-retak. Salah seorang petani, Rai Astina (45) mengatakan jika selain karena cuaca yang memang panas, kekeringan terjadi akibat debit air dari saluran irigasi yang kecil sehingga air tidak sampai di hilir.

Atas kondisi tersebut, ia bersama sejumlah petani terpaksa menggunakan pompa air untuk mengairi sawah mereka dengan menaikkan air dari saluran pembuangan yang ada di sebelah barat sawah mereka. “Terpaksa pakai pompa air, meskipun biayanya tinggi karena harus membeli bahan bakar juga,” ujarnya.

Untuk mengairi sawahnya seluas 25 are ia pun dibantu selang sepanjang 100 meter untuk menaikkan air dari sumber air dan melakukan penyiraman satu minggu sekali.

Akibat kekeringan tersebut, tanaman padi yang ia tanam pun tidak tumbuh dengan maksimal dan hasil panen yang diperoleh juga berkurang atau bahkan gagal panen. (*mp)