Karangasem,mediapelangi.com-Pencarian korban hilang yang diduga terseret ombak I Made Witya(44) dihari kedua terus dilakukan oleh tim gabungan Basarnas,BPBD Karangasem di pantai Songan Desa Seraya Timur, sejauh tujuh mil dari ditemukan jukung korban,hingga saat ini belum juga ditemukan.Cuaca buruk dan gelombang tinggi membuat tim mengalami kesulitan pencarian korban.
Seluruh tim mulai melakukan pencarian Selasa(12/09/2017) sejak pukul 07.00 WITA,dari titik strat di pantai Jasri Kelurahan Subangan Karangasem,yang dibagi dua rader boat masing-masing dengan empat personel.
Cuaca buruk dengan gelombang tinggi mencapai satu hingga dua meter serta angin kencang membuat petugas kesulitan untuk melakukan pencarian,bahkan jarak pandang tidak bisa maksimal.
Kordinator Pos Sar Karangasem I Wayan Suwena,mengatakan kendala dalam pencarian di perairan Songan dilokasi pencarian korban terjadi gelombang tinggi mencapai satu hingga dua meter,dan korban diperkirakan hilang akibat jatuh ke air dihatam ombak besar,”jelasnya.
Menurutnya pencarian akan terus dilakukan petugas gabungan hingga batas pencarian tujuh hari kedepan,selain itu petugas juga sudah berkoordinasi dengan para nelayan yang ada di wilayah Karangasem / agar menginformasikan jika menemukan korban,”harapnya.
Di beritakan sebelumnya I Made Witya (44) nelayan asal Banjar Dinas Tukad Hitam Desa Seraya Timur, Karangasem yang hilang.Korban yang diduga hilang dihantam ombak laut dan angin laut dan angin kencang saat melaut diperairan Karangasem,sementara itu jukung korban ditemukan diperairan Lombok.Minggu(10/09/2017).(*mp).
