Tabanan, mediapelangi.com – I Komang Mudata (43) bersama istri dan saudaranya memilih bertahan di tenda beratapkan terpal dan beralaskan karpet untuk menjaga sapi miliknya yang turut dibawa mengungsi ke Tabanan.
Mudata membawa 46 ekor sapi miliknya serta milik saudaranya dan dititipkan sementara di lahan eks galian C di Banjar Bongan Jawa, Desa Bongan, Tabanan.
Ia menuturkan sudah mengungsi ke Tabanan sejak hari Sabtu setelah mendapatkan informasi dari iparnya yang memiliki rumah di Desa Bongan, bahwa ada lahan yang ditawarkan kepada pengungsi untuk menitipkan ternak. “Saya sebelumnya mengungsi ke Bangli, lalu bolak-balik ke Karangasem untuk melihat ternak. Setelah tahu disini ada tempat menitipkan ternak saya berangkat ke Tabanan,” ujar pria asal Banjar Teges, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem tersebut Kamis (28/9/2017).
Untuk menjaga sapinya ia pun memilih mendirikan tenda di areal eks galian C tersebut termasuk bermalam di tenda tersebut bersama saudara dan istrinya. “Ada sekitar 20 orang yang tidur disini, kalau anak-anak tidur dirumah ipar saya yang ada di Desa Bongan,” imbuhnya.
Ia pun tidak tahu sampai kapan akan bertahan dipengungsian, namun ia berharap situasi di Karangasem segera aman. (MP/AY)
