Bangli, mediapelangi.com – Sebagai wujud kepedulian terhadap pengungsi bencana Gunung Agung, Komunitas Sahabat Media Sosial Bali (SMSB), Rabu (27/9/2017) menyerahkan bantuan untuk pengungsi disejumlah titik. Diantaranya adalah Posko 1 di Jln. Danau Tempe dan Dusun Siakin, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
Humas SMSB, Putu Agus Supendi menjelaskan bahwa SMSB merupakan komunitas bagi para penggiat media sosial berbasis aplikasi Instagram yang selama ini aktif menyebarkan informasi kepada netizen di Pulau Bali.
Adapun sejumlah media sosial yang tergabung dalam SMSB adalah @Info_Tabanan @Denpasar.Viral @InfoBadung @Info_Singaraja @Bali_Punya_Cerita @DenpasarNow @ApaKabarBali @BaliPageants @InfoGianyar_ @PunapiBali @InfoDenpasar @InfoBangliBali @CeritaTabanan @InfoJembrana @InfoKarangasem_Id @BaliHeadline @eventco.bali
Dirinya menambahkan, kegiatan pengumpulan bantuan untuk pengungsi Gunung Agung digagas SMSB setelah muncul kegelisahan dari sejumlah penggiat media sosial di Bali untuk ikut membantu para pengungsi Gunung Agung. Setelah bertemu dan kemudian terbentuk, pihaknya pun melakukan aksi penggalangan dana.
“Kami selama ini terus mengupdate info terkini mengenai status bencana Gunung Agung. Dan kami kemudian terdorong ingin berbuat nyata untuk meringankan penderitaan saudara-saudara kami di pengungsian,” ungkapnya Kamis (28/9/2017).
Atas hal tersebut, pihaknya kemudian menggalang bantuan dari masyarakat melalui postingan di akun Istagram masing-masing maupun aksi turun ke jalan. “Bantuan yang berhasil kami kumpulkan adalah berkat dukungan dari berbagai pihak dengan caranya masing-masing untuk ikut membantu bagi mereka yang membutuhkan,” lanjutnya.
Setelah bantuan terkumpul, pihaknya selanjutnya menyalurkan bantuan ke dua titik Posko Pengungsian salah satunya di Dusun Siakin. Dirinya menuturkan di lokasi tersebut ada tiga rumah warga yang dijadikan tempat mengungsi bagi kurang lebih 75 warga dari Desa Belong, Kecamatan Kubu, Karangasem.
“Para pengungsi di Dusun Siakin ini sama sekali belum tersentuh bantuan dari pihak mana pun kecuali dari masyarakat setempat saja. Di tempat ini kami menyerahkan bantuan berupa sembako, kebutuhan MCK, pakaian dan lain lain,” beber Supendi.
Karena masih banyaknya warga pengungsi Gunung Agung yang belum tersentuh bantuan, pihaknya pun bertekad tidak akan berhenti mengumpulkan bantuan sampai disitu. “Kami akan terus memantau serta saling membagikan informasi untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan hingga sampai situasi kembali aman,” tegasnya.
Untuk itu, pihaknya terus mengajak semua pihak untuk ikut berpartisipasi membantu meringankan penderitaan para pengungsi bencana Gunung Agung. “Apalagi mengingat jumlah pengungsi yang begitu besar bahkan mencapai puluhan ribu jiwa, maka tak cukup hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah saja. Semua pihak termasuk masyarakat pun mesti ikut membantu. Dan apa yang ditunjukan masyarakat Bali untuk membantu pengungsi sangat luar biasa,” tandasnya. (MP/AY)