Gianyar,mediapelangi.com- Berbagai upaya dilakukan untuk mempertahankan adat dan budaya Bali yang dimiliki.
Salah satunya lomba membuat klangsah atau anyaman daun kelapa dengan peserta anak muda.
Seperti yang dilakukan dua kelompok pemuda Banjar Tangkup dan Banjar Timbul, Desa Pupuan, Tegallalang, Gianyar, upaya pertahankan tradisi, adat dan budaya ini dilakukan di Balai Banjar setempat Jumat (29/09/2017).
Dengan cara ini selain membentuk generasi muda yang memahami tradisi secara tidak langsung juga memberikan ruang khusus bagi kalangan muda yang belum mengetahui cara membuat klangsah,anyaman daun kelapa yang kerap dimanfaatkan setiap ada upacara keagamaan, ini penting dilakukan sehingga tidak selalu mengandalkan orang tua dalam partisipasi ngayah setiap digelarnya upacara adat.
Sedangkan dengan melibatkan pemuda dua banjar, ini juga sekaligus untuk menjaga persatuan diantara kedua kelompok pemuda Banjar Tangkup dan Banjar Timbul.
Kapten Arh Pande Made Sudarta koordinator lomba tradisional anyam daun kelapa, yang juga ikut memantau lomba ini, menyampaikan ini penting dilakukan selain untuk mempertahankan tradisi yang dimiliki juga untuk menjaga persatuan diantara kedua kelompok pemuda.
” Kegiatan ini sengaja dirancang untuk kedua banjar, bagaimana upaya mempertahankan tradisi yang dimilki serta menjaga persatuan diantara kedua kelompok pemuda”ungkapnya.
Salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempererat jalinan silahturahmi dengan warga adalah kegiatan perlombaan ketrampilan menganyam yang dilakukan pemuda BanjarTangkup dalam membuat anyaman Klansah,Klabang yang menggunakan janur di Balai Banjar Tangkup Desa Pupuan KecamatanTegalalang Kabupaten Gianyar.(*mp).