Menurut informasi di lapangan, sekitar pukul 06.30 wita, I Kadek AHS dengan mengendarai sepeda motor Scoopy bernomor polisi DK 8047 HJ dengan membonceng sepupunya hendak berangkat sekolah. I Kadek AHS melaju beriringan dengan pengemudi motor lainnya. Namun setiba TKP, dari arah berlawanan melaju mobil Trans Serasi kosong dalam posisi depan mobil sedikit miring hingga melewati marka jalan.
Karena jarak yang cukup dekat, tabrakan pun terjadi. Sepeda motor korban ringsek, begitu juga bagian depan mobil trans serasi yang kacanya pecah dengan bagian samping pintu kiri ringsek.
Kadek AHS selanjutnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif akibat luka berat yang dialaminya. Dari hasil pemeriksaan sementara, korban mengalami patah kaki sebelah kanan dan belum sadarkan diri. Sementara sepupunya yang dibonceng sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Wisma Prasanti.
Sementara itu I Made Dirga, politisi PDIP asal Banjar Sakeh, Desa Sudimara itu nampak menunggui anaknya tersebut di BRSU Tabanan. Ia pun mengaku sangat terkejut mendapat informasi jika putranya mengalami lakalantas. “Iya, anak kedua saya, mau berangkat sekolah, saya tidak tahu, tiba tiba dapat informasi lakalantas dengan trans serasi,” ungkapnya.
Dan Direktur BRSU Tabanan, dr. I Nyoman Susila mengatakan jika saat ini pasien masih diobservasi di ruangan ICU karena mengalami cedera kepala sedang dan patah kaki kanan.
Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP Ni Kadek Citra Dewi Suparwati, mengatakan jika setelah melakukan olah TKP, kecelakaan diduga karena pengendara sepeda motor kurang berhati-hati ketika hendak mendahului kendaraan yang ada di depannya tanpa memperhatikan lalu lintas dari arah berlawanan. “Saat ini pengendara sepeda motor masih dirawat di BRSU Tabanan, dan pengemudi Trans Serasi dalam keadaan selamat,” ujarnya. (mp/ay)