fbpx

Desa Pakraman Manukaya Let Laksanakan Upacara Mepepada Bagia

Gianyar (Mediapelangi.com) – Sehari setelah Purnama Sasih Kapat, Jumat  (6/10/2017) Warga Desa Pakraman Manukaya Let, Tampaksiring, Kab. Gianyar melaksanakan tradisi Mepepada Bagia.

Mepepada Bagia yaitu upacara persembahan hasil bumi sebagai ungkapan rasa syukur atas anugrah yang telah diterima selama ini.

Sudah menjadi tradisi dan keyakinan warga, upacara Mepepada dilaksanakan memutar (ngider) dari Pura Tirta Empul menuju Istana Tampaksiring dan kembali balik arah menuju Pura Tirta Epul.

Bendesa Pakraman Manukaya Let I Made Mawi Arnata mengatakan,  Upacara Mepepada merupakan bentuk persembahan kepada Dewata yang berstana di dua gunung api aktif yaitu Gunung Agung dan Batur. Persembahan yang dihaturkan berupa segala hasil bumi yang dibuat dalam bentuk bagia.

“Ngider buana artinya upacara, dilaksanakan seperti itu, yang diikutkan bagia pula kerti sebagai simbul bumi, sebelum mepurwa daksina acara itu belum kompak, dan dari istana itu tempat yang lebih tinggi sebagai tempat yang lebih tinggi untuk di haturan ke gunung agung dan gunung lebah batur”, terang  Made Mawi.

Mepepada diikuti ratusan warga, diiring tarian Baris Gede, Rejang Dewa dan gamelan Baleganjur (*/mp).

 

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.