Tabanan, mediapelngi.com – Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri upacara mecaru, melaspas, dan ngodalin ajeng di Pura Puseh dan Pura Pajahan, Pupuan Kamis (5/10/2017). Kedatangan Wabup Sanjaya disambut oleh tarian memetik kopi Desa Pakraman Pajahan Pupuan.
Wabup Sanjaya dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas semangat kerja keras dan gotong royong masyarakat Pupuan khususnya di desa pakraman Pajahan. Beliau sangat mengapresiasi bersatunya antara masyarakat dinas dengan masyarakat adat sehingga terjlin komunikasi yang baik.
“Saya memberikan apresiasi kepada masyarakat Pupuan, terus pupuk semangat persatuan dalam hal apapun karena dengan bersatu, semuanya bisa dikomunikasikan dengan baik kepada pemerintah,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Jero Mangku Gede Suardika dalam laporannya mengatakan pura ini direhab total dengan pengerjaan selama 2 tahun. Sumber dana didapatkan dari iuran per Kepala Keluarga (KK) dan juga dana bantuan dari donatur. Diharapkan 2020 pembangunan pura akan selesai seluruhnya.
“Jumlah KK di pura ini sebanyak 628 KK, dimana masing-masing dikenakan biaya 600 ribu rupiah. Sumber dana lain didapat dari dana bantuan BKK provinsi Bali, yang bersumber dari donatur. Dari dana tersebut sebenarnya hanya mampu menyelesaikan 80 persen dari bangunan fisik, jadi kami berharap 2020 bangunan ini sudah rampung sepenuhnya karena saat itu akan dilaksanakan upacara ngenteg linggih, berkenaan dengan rampungnya pura,” jelasnya.
Hadir dalam acara tersebut seluruh muspika kecamatan pupuan, perbekel Pajahan, seluruh tokoh masyarakat, dan para pemangku. Selesai acara persembahyangan Wabup Sanjaya dan para undangan menyaksikan tarian rejang renteng yang dibawakan ratusan ibu ibu PKK desa pajahan dan berbagai tarian kreasi lainnya. (hmstbn/ay)