fbpx

Bupati Eka Sampaikan Orasi Budaya di HUT Ke-47 IKL Bali

Denpasar,mediapelangi.com-Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti mengajak semua pihak untuk mengimplementasikan ajaran Trisakti yang telah digaungkan Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno. Salah satu caranya dengan menjaga kerukunan antarmasyarakat yang multikultur.

Hal itu didengungkan Bupati Eka saat memberikan orasi budaya dalam peringatan Hari Ulang Tahun Ke-47 Ikatan Keluarga Lamaholot (IKL) Bali di aula STIKOM Bali, Minggu (29/10).

Salah satu ajaran Trisakti yang diwariskan Bung Karno (Ir Soekarno) adalah berkepribadian di bidang kebudayaan. Itulah yang menjadi identitas bangsa Indonesia. Orang datang ke Indonesia karena budayanya. Kita sebetulnya punya magnet yang luar biasa untuk mengangkat Indonesia di mata dunia,” tukas Bupati Eka dalam orasinya.

Selain Bupati Eka, kegiatan peringatan tersebut dihadiri juga oleh sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Tabanan yang dipimpin Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, Kepala Bapelitbang Tabanan Ida Bagus Wiratmaja, Inspektur Daerah Tabanan I Gede Urip Gunawan, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan.

Selain itu, ada juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar I Made Muliawan Arya dan Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tabanan I Putu Eka Putra Nurcahyadi.

foto-Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-47 Ikatan Keluarga Lamaholot (IKL) Bali di aula STIKOM Bali, Minggu (29/10).

Sedangkan dari pihak IKL Bali terlihat Ketua IKL Bali Paskali Sabon, Ketua Umum Flobamora Bali Yusdi Diaz, tokoh Flobamora Bali Ardy Ganggas, dan Penasehat IKL Bali dan Flobamora Bali Umar Ibnu Al Khatab.

Masih dalam orasinya, Bupati Eka menegaskan bahwa keberagaman yang berkembang di Indonesia merupakan sumber kebanggaan kita yang harus disyukuri.

Saya secara pribadi bangga menjadi warga Indonesia. Bangga pada nusantara. Karena kebudayaannya yang beraneka ragam. Itu patut kita syukuri bukan dijadikan bahan pertentangan,” imbuhnya.

Menurutnya, dengan semangat itulah, dirinya di Kabupaten Tabanan berusaha membangun dan menjaga kerukunan masyarakat. Sehingga belum lama ini, Kabupaten Tabanan menjadi salah satu daerah yang meraih Harmony Award dari Kementerian Agama RI dalam upaya menjaga kerukunan antarumat beragama.

Dalam pikiran saya, semua agama mengajarkan kebaikan. Apapun keyakinan dan kebudayaan kita. Ini yang harus diingat. Artinya mari saling menjaga. Karena persatuan itulah yang menjadi kunci kekuatan kita sebagai sebuah bangsa,” tegasnya.

Menurutnya, hal ini penting untuk diingat kembali di tengah situasi bangsa yang diancam dengan upaya disintegrasi. “Kalau dulu kita bisa hidup rukun, kenapa sekarang tidak. Ini pertanyaan besar. Dalam pandangan saya, semua itu terjadi karena faktor kepentingan, bukan dari hati. Karena itu saya mengingatkan mari kita saling menjaga dan membangun tali kasih dan persaudaraan ini. Kalau sudah satu, orang luar akan sulit memecah belah kita. Kekuatan kasih yang saat ini mulai kurang,” imbuhnya.

Masih dalam upaya membangun tali persaudaraan,Bupati Eka dalam kesempatan itu juga mengundang Flobamora Bali untuk ikut berpartisipasi dalam event budaya Festival Ulundanu Beratan Menggapai Nusantara yang akan dijadwalkan sekitar Juni atau Juli 2018 mendatang,”pungkasnya.(*hms-eka).

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.