fbpx
BirokrasiSeni BudayaTabanan

Nyama Beraya Cup VI, Kebersamaan Sejati Berpadu Membangun Desa Selemadeg

Tabanan,mediapelangi.com- Untuk mempererat tali persaudaraan dan mempersatukan seluruh masyarakat Desa Selemadeg,Kecamatan Selemadeg,Tabanan, dengan pergelaran sani dan budaya serta olah raga Nyama Beraya Cup VI.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Desa Selamadeg ini,Nyama Beraya Cup VI,”Dengan Kebersamaan Kita Berpadu Membangun Desa Selemadeg”dengan berbagai kegiatan yang sepenuhnya di serahkan kepada karang Taruna,adapun kegiatan yang dilaksanakan dalam acara ini kegiatan untuk anak anak,remaja dan dewasa.Adapun kegiatan diantaranya membuat klatkat caru sudamala,lari klereng ,lari karung,lomba membuat gebogan,lomba senam,lomba membuat janur serta lomba lainnya.

Sementara untuk jalan santai pada Minggu(05/11) ini di ikuti oleh masyarakat Desa Selemadeg dan forum Perbekel Desa Selemadeg dan juga dukungan  dari Kecamatan Selemadeg Barat dan Selemadeg Timur.Adapun konsep dasar dari acara ini adalah menyama braya dimana dalam berbagai perlombaan apapun dalam kalah menang itu hal yang biasa tetapi disini kami sangant tekankan bagaimana masyarakat bisa menambah keakraban satu dengan lainya,rasa menyama braya dan adanya rasa persaudaraan anata masyarakat bisa terus dipupuk sehingga kedepanya pembangunan disegala bidang di Desa bisa lebih baik demi kemajuan desa,”kata Perbekel Desa Selemadeg,I Wayan Arsa Wikanta.

Baca Juga:  Pimpinan DPRD Tabanan Dilantik, Arnawa Jadi Ketua
foto-Pelepasan Sepeda Ontel Oleh Anggota DPRD Bali I Gede Suamba

Menurut dia selain diadakan jalan santai juga di ramaikan juga dengan pawai sepeda ontel dan vespa,acara ini yang di ikuti oleh masyarakat Selemadeg,Selemadeg Timur serta Selemadeng Barat,dengan kebersamaan sejati kita berpadu membangun desa Selemadeg,dengan moto junjung tinggi sportifitas,kalah menang tetap menyame beraya,”jelasnya.

Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Ketut Suryadi yang akrab dipanggil Boping mengatakan,acara ini merupakan ide cemerlang membuat momentum setiap tahun dengan simbulisasi kebersamaan di desa antar banjar,yakni untuk mencegah terjadinya konflik,yang sangat rentan atar banjar serta dengan anak muda,dengan momentum seperti ini dengan konsep menyama beraya paras paros suka duka yang dirasakan secara bersama,ini menjadikan momentum yang sangat menarik dan perlu kita dukung.Dan harapan kedepanya lebih ditingkatkan dengan menyama beraya yang sejati,dan jangan hanya diomongkan saja dan masih tetap akan menimbulkan masalah sehingga pembangunan di desa tidak berjalan dengan yang diharapkan, karena terjadinya pro kontra yang sangat menghambat dari pembangunan tersebut,”tegas Boping.

Boping sangat berharap semua Desa di Tabanan melaksanakan acara seperti ini sehingga kedepan Tabanan menjadi kota yang Aman,Damai dan Sejahtera,yang pada intinya semakin solidaritas antar banjar dan krama itu yang diterapkan dari Selemadeg yang sudah banyak di ikuti Desa lainya.

Acara Nyama Beraya Cup VI yang di gagas awalnya di Desa Selemadeg pada tahun 2004 karena ada perpecahan antar warga dan di tahun 2008 bisa di persatukan kembali dan pada tahun 2009,sehingga di gagaslah kegiatan Nyama Beraya Cup, untuk mempersatukan dan meningkatkan rasa menyama beraya antar warga Desa Selemadeg dan sampai sekarang semua masyarakat bisa bersatu untuk membagun desa seutuhnya dan itu harapan kedepanya tidak adanya permasalahan yang minimbulkan perpecahan.(*mp-eka).

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.