fbpx
PeristiwaTabanan

Pecah Ban dan Oleng Masuk Jalur Berlawanan, Honda Beat Tabrak Scopy Satu Tewas

Tabanan,mediapelangi.com-Sepeda motor Honda Beat nopol DK 8263 VS dengan kecepatan tinggi menabrak sepeda motor Honda Scopy nopol DK 6614 GAA,di jalan jurusan Denpasar-Singaraja,termaauk wilayah Banjar Pacung,Desa Baturiti,Kecamatan Baturiti,Kabupaten Tabanan.Selasa(08/11).Akibat kejadian ini satu orang tewas setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Semara Ratih.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun kejadian bermula dari sepeda motor Honda Beat yang dikemudikan oleh Kadek Ngurah Sawitra(24) asal Banjar Dauh Munduk,Desa Bungkulan,Kecamatan Sukasada,Kabupaten Buleleng,membonceng Ni Ketut Melani(35) dan Komang Catra Biantara(10) datang dari arah Utara Singaraja menuju Denpasar,setibanya di tempat kejadian dijalan menurun diduga dengan kecepatan tinggi dengan kondisi ban depan pecah dan sepeda motor yang dikandarai oleng ke kanan hingga melewati marka as jalan dan selanjutnya dari arah berlawanan datang sepeda motor Honda Scopy yang dikemudikan oleh I Made Mas Wismaya(18) asal Banjar Juwuk Legi,Desa Batunya,Kecamatan Baturiti,dengan membonceng Ni Kadek Dwi Anggreni(18).

Akibat kejadian tersebut tiga orang mengalami luka lecet dan sempatĀ  medapatkan perawatan di Rumah Sakit Semara Ratih,sementara yang di bonceng Komang Catra Biantara mengalami luka robek pada kepala bagian belakang dan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Semara Ratih.

Saat dikonfermasi Kapolsek Baturiti Kompol I Nengah Sumadi seijin Kapolres Tabanan,membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut diduga pengendara motor Honda Beat Ā kurang hati-hati dalam mengemudikan kendaraanya hingga tidak mampu menguasai kendaraanya karena ban depan mengalami pecah,sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan yang menimbulkan satu korban jiwa,ā€ujar Kompol Sumadi.

Untuk proses lebih lanjut peristiwa kecelakaan ini sudah ditangani unitĀ  Lalu lintas Polsek Baturiti.(*mp-eka).

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.