fbpx
SosialTabanan

Hadiri Penguburan Warga di Pengungsian,Bupati Mas Berterima Kasih Kepada Krama Kembang Merta

Tabanan,mediapelangi.com-Seorang pengungsi Gunung Agung yang meninggal I Nengah Ririg (60) asal Banjar Telungbuana,Desa Sebudi,Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem,akhirnya jenasahnya di kubur di Setra Desa Pakraman Kembang Merta,Desa Candikuning,Kecamatan Baturiti,Kabupaten Tabanan.Selasa(28/11/2017).

I Nengah Ririg sebelum meninggal sempat di rawat di RSU Tabanan,sejak (14/11/2017) kerana menderita penyakit asma,akhirnya.meninggal dunia di RSU Tabanan.Sabtu sore ( 25/11/2017).

Saat dikonfermasi Bendasa Adat Kembangmerta,I Nyoman Sukita,membenarkan prosesi penguburan I Nengah Ririg salah satu pengungsi dari Desa Sebudi.Adapun prosesi upacara sesuai dengan prosesi upacara seperti biasanya setelah jenasah datang,dengan doa bersama warga dan disaksikan oleh Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumantri yang turut hadir dan membantu memberikan sembako warga dipengungsian.

Baca Juga:  Yayasan di Tabanan Diduga Terlibat Sindikat Penjualan Bayi Jawa-Bali

Bupati Mas Sumantri,juga menyampaikan terima kasih kepada warga Kembang Merta yang sudah membantu warganya yang meninggal,dengan bantuan yang diberikan oleh warga Kembang Merta ini sangat luar biasa karena keluarga yang meninggal tidak dibebani biaya,untuk prosesi penguburan.

Walaupun pihak keluarga korban tidak memiliki biaya,namun warga Kembang Merta membantu sepenuhnya tanpa harus membebani keluarga yang ditinggalkan,”jelasnya.

foto-ist-Bupati Mas Sumantri Menghadiri Penguburan Warga Pengungsian Yang Meninggal Dunia.Selasa(28/11/2017).

Sementara itu dengan kesepatakan dari warga akhirnya penguburan I Nengah Ririg,di Setra Desa Pakraman Kembang Merta bersama warga pengungsi dan warga Kembang Merta.

Lanjut  Nyoman Sukita,saat ini belum di langsungkan pengabenan hanya penguburan saja,namum jika nantinya ada ngaben masal di Kembang Merta pihaknya mempersilahkan ikut bergabung,namun jika pihak keluarga hendak melaksanakan pengabenan di Karangasem itu tidak dipermasalahkan,”ungkap Sukita.

Langkah penguburan ini  dilakukan untuk meringankan beban warga Karangasem yang sedang mengungsi di Candikuning. Karena situasi sudah tidak memungkinkan untuk pulang kampung. Krama dan pihak adat pun menyetujui hal ini. Dari proses upacara sampai penguburan dibantu sepenuhnya oleh warga Kembang Merta,ini wajib kami lakukan menolong sesama yang lagi berduka,”jelas Sukita.(mp-eka).

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.