Gianyar,mediapelangi.com-Pasca erupsi Gunung Api Agung,kawasan wisata Ubud,Gianyar kini sepi.Kini berdampak pada pariwisata,karena hampir seluruh akomodasi pariwisata tampak sepi,dan nyaris tanpa kunjungan.
Dari pantaun di beberapa obyek wisata Ubud.Sabtu(02/12/2017).Pengelola wisata kwatirkan akan ancam perekonomian,dengan turunya wisatawan hingga 80 persen,sebagian besar warga yang bergantung dari pariwisata.
Seperti dipusat keramian Puri Agung,Ubud ini misalnya,jika sebelumnya wisatawan membludak disiang hari kini sepi dan belum tampak wisatawan yang masuk ke kawasan Puri.
Demikiam halnya dengan sitauasi dikawasan Monkey Forest,parkir tampak kendaraan juga kosong tidak seperti hari biasanya padat dengan arus lalu lintas kini belum tampak ada wisatawan yang memarkir kendaraan dikawasan yang pada hari biasa juga kerap dipadati wisatawan.
Jalan sepanjang kawasan wisata Ubud yang biasanya macet kini lengang ,serta restauran yang biasanya sibuk melayani orderan makanan kini juga sepi.
Salah satu pelaku wisata yang juga tokoh adat setempat,I Wayan Gandra, situasi ini sangat terdampak dengan ekonomi Ubud saat ini.
Menurutnya 80 persen warga yang bergantung pada pariwista kini juga harus bersiap membuat terobosan baru terkait pengelolaan pariwisata,”ugkapnya.
Lanjut dia secara umum memang sangat berdampak pada masyarakat ubud, mengandalkan sektor pariwisata.Tanpa harus menunggu berhentinya erupsi Gunung Api Agung,dengan melibatkan seluruh komponen,kondisi ini juga diharapkan dapat teratasi dengan paket wisata baru,melalui jalur darat,”pungkas Gandra.(*mp-eka).
