Gianyar,mediapelangi.com-Pasca penangkapan kepemilikan senjata api,dari oknum satpam di Ubud.Tim buser Polres Gianyar terus mengejar pemasok senjata api tersebut.
Kini polisi sudah mengantongi identitas pemasok senjata api,namun petugas mengaku masih kesulitan melakukan penangkapan akibat minimnya barang bukti.
Pasca penangkapan satpam,Made Wirya,disalah satu Cafe di Ubud,hingga saat ini buser Polres Gianyar,masih terus melakukan pengejaran terhadap pemasok senjata api jenis pistol FN jenis Browning lengkap dengan peluru,yang dibawa tersangka.
Menurut Wakapolres Gianyar, Kompol Toni Sugadri,mengatakan pria berinisial AD, warga biasa bukan dari kalangan TNI maupun Polisi,yang kini sudah dikantongi identitasnya,yang disesuaikan menurut keterangan tersangka,”katanya.Senin(04/12/2017).
Dikatakan Tony Sugadri mengaku masih diperlukan banyak pembuktian hingga penangkapan ini bisa dilakukan.Sebelumnya AD, memberikan senjata ini kepada Made Wirya,oknum satpam yang bertugas di salah satu hotel di kawasan Ubud,Gianyar,yang kini ditahan petugas karena kepemilikan senjata api,”jelasnya.
Dari hasil penyelidikan ini diberikan temannya AD dan kini AD yang diketahui bukan dari kalangan TNI ataupun anggota Polri dasn masih dilakukan lidik,”terang Toni.
Sebelumnya,tersangka I Made Wirya ditangkap atas kepemilikan senjata api kepergok oleh pelayan Café yang langsung dilaporkan oleh petugas ke Polsek Ubud pada Sabtu(02/12/2017).dan langsung dilakukan mengamankan tersangka ke Polsek Ubud.(*mp-eka-ad).