Tabanan, mediapelangi.com-Olah raga beladiri merupakan cabang olahraga yang banyak diminati oleh warga Tabanan seperti Pencak Silat, Karate, Judo, Kempo, Taekwondo, Tarung Derajat dan Wushu.
Cabor Wushu walau sudah lama berkembang di Tabanan namun dua tahun lalu mulai bangkit menghimpun diri dengan tersusunnya kepengurusan baru serta munculnya puluhan atlet muda berbakat.
Sebuah prestasi yang cukup membanggakan dari cabor Wushu yaitu pada Porprov XIII/2017 di Gianyar mampu menyumbang 1 medali emas untuk kontingen Kab. Tabanan atas nama Jesslyn Lidya Purnama di kategori Nanguan+Nan Gun.
Tidak itu saja, untuk meningkatkan kemampuan fisik dan teknik para atlet, Pengcab Wushu Tabanan menggelar pelatihan khusus atau pemantapan selama tiga hari sejak Jumat 8 Desember – Minggu 10 Desember 2017 bertempat di Gor Debes Gerokgak Tabanan, mengundang pelatih Wushu Nasional asal Surabaya, Sugiono.
Ketua Cabor Wushu Tabanan Andra Jaya mengatakan selama tiga hari di Tabanan, pelatih Wushu Nasional Sugiono di undang khusus untuk memberikan pelatihan kepada atlet Wushu Tabanan. Selama tiga hari di Tabanan, pelatihan kami lakukan empat tahap pagi dan sore, satu tahap pelatihan dilakukan kurang lebih 3 jam, terangnya.
Sugiono saat ditemui usai memberikan pelatihan pada Sabtu (9/12) mengatakan, tujuan pelatihan adalah untuk meningkatkan kemampuan fisik dan penyempurnaan jurus bagi para atlet dari berbagai kelas/kategori. “Saya yakin dengan latihan yang disiplin dan terprogram suatu saat nanti atlet Wushu Tabanan akan mampu tampil dan meraih prestasi tingkat nasional, yang kita tekankan disini adalah kemampuan dan kuwalitas fisik dan teknik masing-masing atlet, masalah medali itu pasti akan mengikuti,”ujar Sugiono juga dipercaya selaku Ketua Komisi Juri Wushu PB. Wushu Indonesia (PB. WI).
Sementara Ketua KONI Tabanan I Dewa Gede Ary Wirawan yang turut hadir di Gor Debes untuk memberikan motivasi (9/12), kepada pengurus dan atlet Wushu Tabanan Ary menyampaikan salut atas trobosan yang diambil oleh Pengurus Wushu Tabanan yang telah mendatangkan pelatih nasional. Saya lihat dalam beberapa tahun terakhir pengurus dan atlet Wushu Tabanan cukup aktif dan semangat, disamping persiapan tampil di Porprov 2019, kami juga berharap atlet Wushu Tabanan ada yang lolos membela kontingen Provinsi Bali di PON Papua 2020. “Ini langkah bagus apalagi tahun 2019 nanti Kab. Tabanan adalah tuan rumah Porprov,”pungkas Dewa Ary.
Disinggung program jangka pendek, Andra Jaya mengatakan latihan bersama pelatih nasional akan dirancang berkelanjutan, kami akan lakukan secara reguler 3 bulan sekali, disamping untuk persiapan Proprov 2019 dalam waktu dekat kami juga sedang persiapan menuju Kejurnas di Jogyakarta pada bulan Maret 2018 mendatang. “Di Jogya akan ada Kejurnas, Piala Raja,” pungkasnya (*/mp).