Tabanan, mediapelangi.com-Akibat lalai dalam menggunakan dupa sehabis sembahyang di bale dangin Ni Nengah Semini (55) mengalami kerugian mencapai ratusan juta.
Sebab, bangunan bale dangin warga Banjar Kelembang, Desa Rejasa, Kecamatan Penebel,Tabanan ludes dilalap api, Sabtu (16/12/2017) sekitar pukul 10.55 WITA.
Berdasarkan informasi yang dihimpun sebelum kebakaran, korban yang sebelumnya sempat membanten canang dan lupa mematikan dupa, lebih kurang 1 jam kemudian ada api besar di Bale Dangin sehingga membakar habis bangunan bale dangin yang berisi lemari, TV, kasur serta barang berharga lainya, seperti uang kepeng asli.
Melihat ada kebakaran warga pun sempat membantu memadamkan. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
Tak berselang lama, petugas Dinas Pemadam Kebakaran Tabanan pun tiba di lokasi dengan menerjunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran langsung memadamkan api.
Di komfermasi terpisah Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran Sat Pol PP Kabupaten Tabanan I Ketut Suardi, mengatakan, ketika mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), api telah menghanguskan bangunan bale dangin tersebut.
Namun ada kendala dalam pemadaman, sempat mengalami kesulitan menuju ke TKP, karena lokasi kejadian sangat terpencil dan jalanya yang sempit itu yang menjadi kendala melakukan pemadaman,”ungkapnya.
Sementara itu menurut Kapolsek Penebel AKP Ketut Mastra Budaya,mengungkapkan,berdasarkan keterangan korban, sebelum terjadi kebakaran,korban menghaturkan berupa canang dan dupa.Dugaannya, api bersumber dari dupa yang lupa dipadamkan dan jatuh ke kasur.
“Kerugian dari kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” ujarnya.(*mp-eka).
