Jakarta,mediapelangi.com-Jumat (15/12/2017), malam, gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Jawa Barat selatan. Getaran kuat dirasakan kuat di wilayah Jawa Barat selatan seperti wilayah Garut, Tasikmalaya, Sukabumi dan sekitarnya.
Hasil analisa BMKG menunjukan bahwa gempabumi terjadi pada Pukul 23:47:57 WIB dengan kekuatan Magnitudo 6,9 Sakala Sichter dengan epiisenter terletak dilaut selatan Jabar pada koordinat 7.75 LS dan 108.11 BT, tepatnya pada jarak 54 Km Barat Daya Ciamis-Jawa Barat pada kedalaman 105 Km.
Data yang kami himpun dari BMKG Jakarta, pada tanggal (15/12) pukul 23:53:59 WIB BMKG langsung mengeluarkan peringatan dini-1 No: 1/warning/InaTEWS/XII/2017, menyebutkan gempa berpotensi terjadinya Tsunami di wilayah Jabar-Ciamis, Tasikmalaya, Cianjur Sindangbarang dan Garut hingga daerah DIY meliputi Bantul dan Kulon Progo, dan wilayah Jateng Cilacap dan Kebumen.
Pihak BMKG juga menyarankan pemerintah provinsi/kabupetan/kota yang berada di status “awas” diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi.
Informasi yang di up date dari Joko Siswanto, S.Sos kepala BBMKG wilayah II Tanggerang Selatan menyebutkan, ditinjau dari kedalam hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi ini merupakan gempa bumi kedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia yang mengakibatkan deformosi batuan.
Hasil pantaun awak media ini melalui mediasosial, hingga pada Pk. 01.47 WIB status tsunami belum dicabut oleh pihak BMKG. (*/mp).
