Jembrana,mediapelangi.com-Keluarga Komang Sudania,warga Dusun Rangdu, Desa Pohsanten Kecamatan Mendoyo,Kabupaten Jembrana ini,terpaksa harus memindahkan lokasi upacara pernikahan anaknya dari rumah ke jalan.Senin(18/12/2017).
Pasalnya hal ini dilakukan lantaran bangunan yang seharusnya ia gunakan untuk resepsi pernikahan anaknya tertimbun longsoran tebing setinggi 10 meter yang ada dibelakang rumahnya Senin pagi.Tiba-tiba saja ambruk dan menimpa bangunan tempat resepsi pernikahan anaknya.Perabotan rumah tangga termasuk kursi dan tiga bale-bale rusak tertimbun longsoran.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tanah longsor ini.namun kerugian materiil akibat kejadian ini ditafsir mencapai puluhan juta rupiah.
Komang Sudania,mengatakan anak kami mau melangsungkan pernikahan pada Rabu(20/12) namun akibat tertimbun longsoran seluruh perabotan yang sudah dipersiapakanya jauh-jauh hari ,saat ini kami terpaksa harus meminjam dulu ke tetangga dan sanak saudara,dan upacaranya tetap berjalan sesuai dengan rencana,”ungkapnya.
Sementara itu,Dandim 1617/Jembrana Letkol Djefri Marsono Hanok yang mendatangi lokasi langsung memerintahkan anggotanya untuk membantu membershkan pepohonan dan material longsor yang menimbun rumah bagian belakang korban.
Karena sulitnya medan dan tidak bisanya alat berat menuju lokasi longsor membuat anggota Kodim 1617/Jembrana bersama masyarakat melakukan pembersihan material longsor secara gotong royong dan dilakukan bertahap,BPBD Jembrana dan Koramil berjanji akan memperbaiki,”ungkap Dandim.
Mengingat kondisi tanah dilokasi longsor yang labil dan curah hujan yang masih tinggi,Dandim 1617/ Jembrana menghimbau warga yang berada di sekitar lokasi longsor agar mengungsi dan mengantisipasi adanya longsor susulan,”harapnya(*mp-eka-ak)