Bangli,mediapelangi.com-Akibat dari hujan yang terus menguyur Bangli serta kondisinya sudah lapuk,Gedung Sasana Budaya Giri Kusuma Bangli,ambruk.Minggu(24/12/2017)
Jebolnya karena kontruksi bangunan yang sudah rusak sehingga untuk menahanya mengunakan tiang penyangga.Gedung yang diresmikan pada era orda baru ini, saat ini kondisi sangat memperihatinkan disamping kondisinya sudah lapuk. Material atap bangunan Sasana Budaya Giri Kusuma masih tampak berserakan di lantai dasar bagunan.
Salah seorang warga sekitar ibu Gede Panji yang membuka warung makanan tepat didepan Sasana Budaya ini,mengungkapkan, robohnya atap bangunan Sasana Budaya ini terjadi pada hari Minggu (24/12/2017) pada pukul 07.30 WITA,”ungkapnya.Senin(25/12/2017).
Dikatakan saat kejadian hujan lebat yang melanda Bangli sehingga menjadi peenyebab jebolnya atap bangunan tersebut,disamping usia bangunan juga yang sudah cukup tua,”katanya.
Jebolnya juga perlahan,hanya saja suara ketika pertama kali material jatuh cukup keras dan terdengar oleh warga sekitar sekitar lima menit sampai material atap jatuh semua” ucapnya.
Gedung Sasana Budaya seringkali digunakan untuk berbagai acara oleh Pemda Bangli.Namun sejak setahun terakhir, lantaran usia bangunan sudah tua, dan kayu di bagian atap sudah lapuk. Saat ini setiap ada acara pindahkan ke Lapangan Kapten Muditha.Beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa. Karena saat itu, suasana dalam keadaan sepi dan biasanya pada hari-hari tertentu digunakan tempat latihan bela diri Kempo,”jelas salah satu warga I Nyoman Sabar.
Terkait jebolnya atap Balai Sasana Budaya Giri Kusuma tersebut,menurut Kepala Badan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BKPAD) Kabupaten Bangli, Gede Suryawan, mengatakan bahwa pihaknya telah mendiskusikan musibah jebolnya atap bangunan bersama dengan Bupati.
Dari hasil diskusi dengan Bupati Bangli mengarahkan untuk melakukan pembangunan kembali bangunan tersebut. Namun,karena saat ini APBD 2018 telah ketok palu, untuk pembangunan kembali Sasana Budaya terpaksa harus dipending dulu,”ungkapnya.
Untuk membangun kembali masih menunggu ada desainnya, maka upaya yang kami lakukan saat ini adalah membuat desainnya. Sedangkan untuk kegiatan fisiknya dilakukan setelah ada desains dan usulan pada APBD yang akan datang. Sementara pembersihan material akan dilakukan pada hari Rabu (27/12/2017).” ucapnya.(*mp-eka-nt).