fbpx
HukumTabanan

Polres Tabanan Belum Bisa Ungkap Sejumlah Kasus

Tabanan,mediapelangi.com—Hingga mendekati pergantian tahun sejumlah kasus yang sempat membuat geger masyarakat Tabanan hingga kini masih masih gagal di ungkap oleh jajaran Polres Tabanan. Beberapa kasus tersebut mulai dari pembunuhan, pencurian hingga pembuangan bayi.

Kasus pembunuhan warga negara asing dari Jerman, Silke Braune yang mayatnya ditemukan di Tukad Yeh Ho, Banjar Tagtag, Desa Tegalinggah, Penebel 26 Januari 2017 lalu hingga kini belum terungkap siapa pelakunya. Begitu juga kasus penemuan bayi di dekat bak sampah di Pasar Penebel, lalu bayi di dekat Lapangan Alit Saputra, keduanya masih hidup. Dan satu lagi bayi dalam kondisi mati ditemukan di By Pas Soekarno, Banjar Jagasatru, Desa Kediri. Ketiga kasus ini masih belum mampu diungkap, termasuk yang terbaru kasus pembobolan empat roko di jalan Ahmad Yani, Desa Abiantuwung, semua kasus tersebut masih mangkrak.

Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Putu Oka Suyasa tak menyangkal belum terungkapnya sejumlah kasus di Tabanan tersebut. Kata dia, secara umum belum terungkap karena masih minim bukti dan saksi. “Masih minim saksi dan bukti dalam pengungkapan kasus, harus ada saksi dan bukti yang kuat,” jelas Oka Suyasa Rabu (27/12).

“Kami di kepolisian terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengungkap, dan menjadi atensi. Namun, untuk pengungkapan itu tentu membutuhkan proses,” ungkap Kasubag Humas Polres Tabanan, AKP I Putu Oka Suyasa saat dikonfirmasi, Rabu (27/12).

Disamping sejumlah kasus yang belum terungkap, ia juga menuturkan bahwa sudah banyak kasus-kasus yang berhasil diungkap, baik tindak pidana umum maupun narkotika. “Seperti kasus narkoba, juga banyak yang berhasil diungkap. Bahkan kasus perampokan di apotik Kimia Farma serta She colection juga telah terungkap, termasuk pelaku curanmor,” jelasnya.

Ia juga meminta kepada masyarakat agar membantu pihak kepolisan mengungkap sejumlah kasus. “Kami akan terus berusaha secara maksimal, mohon masyarakat ikut membantu memberikan kami informasi, sekecil apapun,”pungkasnya (*/kr-mp).

 

 

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.