Bangli,mediapelangi.com– I Made Dwiguna Ariasa bocah asal Banjar Yeh Mampeh,Desa Batur Selatan,Kintamani kini harus menjalani perawatan intensif di UGD RSUP Sanglah. Pasalnya, bocah yang berusia 9 tahun ini tertembak senapan angin miliknya sendiri, Rabu (27/12/2017) sekitar pukul 16.30 WITA.
Informasi yang diperoleh, kejadian berawal saat korban bersama kakak kandungnya Wayan Suardika berangkat ke kebun untuk menyabit rumput. Saat berangkat, korban sambil membawa senapan angin milik orang tuanya.
Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakan, pasca kejadian anggota Polsek Kintamani telah turun ke TKP untuk melakukan olah TKP. “Untuk senapan angin yang mengenai korban kini telah diamankan di Mapolsek Kintamani,”katanya Kamis (28/12/2017)
Saat ditinggal menyabit rumput senapan tersebut ditaruh disekitar lokasi menyabit rumput dalam keadaan masih berisi peluru.Selesai menyabit rumput,saksi I Wayan Suardana dengan dibantu korban mengangkat rumput ke atas sepeda motor,setelah rumput berada diatas sepeda motor, korban mengambil senapan,karena kurang hati hati saat mengambil,senapan tersebut meletus.Akibatnya peluru pun bersarang di pelipis kiri korban.
Setelah kejadian itu, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Kintamani 1,selanjutnya dirujuk ke RSU Bangli,karena peluru masih bersarang di dalam kemudian korban dirujuk ke rumah sakit Sanglah, untuk dilakukan oprasi pengangkatan peluru. Hingga kini kondisi korban sampai saat ini masih kritis dan belum sadarkan diri.(*mp-eka-nt).