fbpx
GianyarSeni Budaya

Bersatu Dengan Air, Desa Suwat Gelar Festival Air Yang Ketiga

Gianyar,mediapelangi.com- Desa Suwat, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar kembali menggelar Festival Air Suwat (FAS) yang tahun ini merupakan pelaksanaan yang ketiga sejak dilakukan pertama kali pada tahun 2015 lalu dengan mengusung tema ‘Bersatu dengan Air’.

Adapun tema kali ini merujuk pada kesadaran betapa besarnya peran air terhadap kehidupan mahluk. Bersatu dengan air berarti melebur dengan sifat-sifat air yang menyejukkan dan memberi kehidupan.

“Festival resmi kami buka Sabtu (30/12/2017). Dengan tema yang diusung Bersatu dengan Air artinya kami ingin mengajak semuanya memiliki laku hidup seperti air yang memberi kesejukkan dan kehidupan,” ujar Jero Bendesa Pakraman Suwat, Ngakan Putu Sudibya, Jumat (29/12).

Kesejukkan yang dimaksud adalah menebar energi positif untuk menjaga kerukunan. Terlebih saat ini, isu-isu perpecahan kian mencuat. Paling tidak, kata Sudibya, spirit yang bisa dipetik adalah menyejukkan diri sendiri untuk pikiran, perkataan dan perbuatan.

Festival bakal digelar selama empat hari,dari hari  Sabtu (30/12/2017) hingga Selasa (2/1/2018). Ada berbagai kegiatan yang akan ditampilkan mulai dari pentas seni tradisional hingga modern. Untuk meramaikan  acara, Band Reggae sekelas Joni Agung n Double T dan pioner Bali Rock Alternatif, Lolot akan menghibur para penikmat musik Bali.

Namun yang menjadi ruh dalam festival ini adalah “Siat Yeh” (perang air). Air yang digunakan untuk berperang diambil dari Tukad Melangge. Lokasinya ada di timur Pura Dalem Desa Pekraman Suwat. Dari catuspata (perempatan desa), warga berjalan menjunjung bambu menuju sumber air untuk melaksanakan prosesi mendak tirta (mengambil air suci).

Air dan pertanian adalah satu entitas. Digelar juga permainan tradisional di tengah sawah. Ini untuk menyegarkan ingatan ke masa lalu, napak tilas kisah para tetua bagaimana mereka bersenang-senang di sawah seusai panen.

“Ini tahun ketiga kami, dan kami berharap agar bisa secara konsisten tetap menggelar festival ini setiap tahunnya. Tidak muluk-muluk harapan kami, semoga desa kami semakin dikenal dengan identitas. Setelahnya kami percaya, hal-hal lain akan mengikuti,” ungkap ketua panitia Festival Air Suwat, Dewa Gede Juniarta yang akrab disapa De Bima (*mp-kr-ad).

 

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.