TABANAN, MEDIAPELANGI.com—Kabupaten Tabanan bakal segera miliki Gelanggang Olahraga (GOR) baru, anggaran sudah tersedia dan GOR sudah siap dibangun, tinggal masalah teknis saja sehingga tujuan kita sebagai tuan rumah Porprov 2019 bisa terlaksana dengan baik, demikian disampaikan oleh Wabup Tabanan Komang Gede Sanjaya usai bertemu dengan jajaran Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tabanan, di Sekretariat KONI Komplek Stadion Debes, Gerokgak Tabanan Rabu (3/1/2018), sore.
Untuk tahap awal anggarannya 15 Miliar dari BKK Provinsi, kekurangannya akan dicarikan dari sumber-sumber lain pada tahun anggaran berikutnya karena GOR tidak hanya bangunan gedungnya saja, masih perlu fasilitas pendukung lainnya sehingga GOR kelihatan cantik, kalau sudah cantik saya yakin insan olahraga akan termotivasi untuk memajukan olahraga Tabanan. “Lokasi dan konsep GOR sudah dikaji oleh teman-teman KONI, pemerintah daerah tinggal mensuport program KONI secara regulasi saja, imbuh Sanjaya.
Sebelumnya saat pertemuan yang juga dihadiri oleh jajaran Dinas PU Tabanan, Ketua KONI Tabanan I Dewa Gede Ary Wirawan mempresentasikan konsep blok plan areal stadion Debes serta konsep awal bangunan GOR yang akan dibangun baru. Dalam keterangannya Ary Wirawan menyampaikan kepada Wabup dan Dinas PU, sebagai tuan rumah porprov bulan September 2019, disamping sebagai peserta kita juga harus mempersiapan sarana dan prasarana olahraga yang memenuhi standar, maka sangat diharapkan dengan dana 15 Miliar bisa dibangun GOR baru disisi utara kompleks Stadion Debes, karena setidaknya harus ada dua GOR, sementara GOR lama tetap bisa kami gunakan untuk latihan, untuk rencana GOR baru kami sudah melakukan pengukuran lokasi dan kajian, ujar Dewa Ary sambil menjelaskan gambar atau konsep awal GOR yang baru kepada Wabup Sanjaya.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua KONI Tabanan Nyoman Yama Dhiputra, berdasarkan anggaran dan ketersediaan lahan yang ada di komplek Stadion Debes, rencanan pembangunan GOR baru di sisi utara hanya bisa type B. Menurut dia, mengacu standar prasarana olahraga dari Kemenpora tahun 2015, gedung olahraga Type B minimum panjang 40 m, lebar 25 meter, tinggi diatas area permainan 12,5 m dan tinggi diatas zone bebas (diluar area permaian) 5,5 m. Dan dalam waktu yang berbeda harus dapat difungsikan sebagai tempat pertandingan olahraga tingkat nasional/internatinonal untuk cabang olahraga tertentu seperti bulutangkis, bola voly, bola basket, futsal, tenis lapangan dan sepak takrow, paparnya.
“Dengan adanya dua GOR maka hampir setengah dari cabor yang dipertandingkan di Porprov 2019 sudah bisa dipusatkan di areal stadio Debes, nanti akan ada sekitar 34-36 cabor di pertandingkan Porprov 2019, sekitar 16 cabor sudah bisa dipusatkan di Komplek Stadion Debes, sisanya pertandingan akan kami sebar diseluruh kecamatan di Tabanan,”imbuhnya.
Mendengar analisa kebutuhan Poprov 2019 dan rencana teknis pembangun GOR Baru dari pihak KONI Tabanan, Wabup Sanjaya sangat sejalan dan mendukung. Wabup mengusulkan kepada pihak PU agar bangunan GOR nanti benar-benar memiliki sentuhan seni sesuai filosofi budaya Bali serta memenuhi kaidah bangunan fasilitas publik. “Jangan lupa, harus diawali dengan bertanya dan minta petunjuk kepada para rohaniawan agar proses pembangunan GOR lancar dan tidak ada halangan,”pinta Sanjaya.
Sementara Kepala Bidang Bangunan Gedung Dinas Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Tabanan, Kadek Farida Tini Suweca menjelaskan, berdasarkan adanya target kegiatan bulan nopember 2018 dan pelaksanaan Porprov September 2019, memang lebih baik membangun GOR Baru, jika membongkar GOR lama dana dan waktu tidak cukup, terangnya.
Saat ini dana sudah tersedia 15 miliyar, tinggal tender dan pengerjaan Detail Engineering Design (DED) selama dua bulan, dilanjutkan tender pengerjaan pisik bulan April sehingga kemungkinan bulan Mei 2018 GOR baru bisa dibangun. Tetapi sebelumnya harus ada penetapan lokasi dari pihak pimpinan (Bupati-red), kami akan segera mengajukan surat permohonan penetapan lokasi, ujar Farida.
Lebih jauh Ketua KONI Tabanan I Dewa Gede Ary Wirawan menambahkan, selain pembangunan GOR Baru kami juga akan mengusulkan penataan arel stadion Debes terutama untuk sarana parkir, ada banyak lahan disekitar stadion Debes ini yang bisa ditata untuk areal parkir, nanti akses masuk stadion rencananya dari sisi barat, saat ini stadion Debes seolah-olah tidak punya “muka”, maksudnya gerbang depan, itu perencanaan kami dari KONI, tetapi secara teknis akan dikerjakan oleh PU, pungkas Dewa Ary (eka).