BerandaPeristiwaBPBD Tabanan: Kerugian Akibat Bencana di Penebel Capai Rp.150 Juta

BPBD Tabanan: Kerugian Akibat Bencana di Penebel Capai Rp.150 Juta

TABANAN, MEDIAPELANGI.com—BPBD Tabanan mencatat kerugian akibat hujan disertai angin kecang di wilayah Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan Kamis (4/1/2018), siang, mencapai puluhan juta rupiah.

Ada 6 titik yang dilaporkan. Kerugian sebagain besar terjadi akibat adanya bangunan yang rusak dan ambruk tertimpa pohon tumbang.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan, I Putu Trisna Widiatmika menjelaskan, total kerugian bencana di Kecamatan Penebel sekitar Rp 150 juta. Yang terparah yaitu robohnya Bale Pesandekan Pura Dalen Dea Pakraman Biaung, Desa Biaung Kecamatan Penebel dengan kerugian ditaksir mencapai Rp. 25 Juta.  “Bangunan ukuran 4 x 8 meter tersebut ambruk total,” ujarnya, Jumat (5/1/2018).

Baca Juga:  HUT ke-33, SMAKER Kerambitan Gelar Expo Tiga Hari Nonstop!

Kemudian yang terparah kedua adalah rumah I Made Arianta, 35 di Banjar Gunung, Desa/Kecamatan Penebel, Tabanan. Pasalnya dua bangunan tempat tidur dibagian atap tertimpa pohon yang mengakibatkan atap bangunan jebol.

Dalam penanganan bencanan pihak TRC BPBD Tabanan menerjunkan sekitar 12 orang personilnya, dibantu oleh pihak Kepolisian dan Tentara dalam melakukan evakuasi. “Pembersihan kami tuntaskan Jumat pagi hingga siang bersama dengan anggota,” terangnya.

Trisna juga menyampaikan pihaknya telah menyarankan kepada pemilik bangunan untuk membuat surat kerugian dan disetorkan ke BPBD Tabanan agar pihak BPBD bisa menindaklanjuti.  “Mudah-mudahan di tahun 2018 ini bisa terealiasi,” harapnya.

Baca Juga:  Pemkab Tabanan Lakukan Monev Pengelolaan Keuangan di 11 Desa

Mengenai bangunan yang tersambar petir pihaknya juga sudah melakukan pengecekan ke lokasi. Dan menyarankan segera membuat surat kerugian untuk disetorkan ke BPBD. “Nanti pihak desa diajak berkordinasi, nanti Perbekel yang mengarahkan,” tandas Trisna (*/kr).

BERITA LAINNYA

ARSIP BERITA

Silahkan pilih bulan untuk melihat Arsip Berita.

BERITA POPULER

error: Konten ini terlindungi.