fbpx
PertanianTabanan

Markisa, Buahnya Enak, Bisa Sebagai Tanaman Hias di Lahan Perkotaan

TABANAN, MEDIAPELANGI.com–Tanaman Markisa adalah tanaman tropis yang berasal dari Amerika Latin dan menyebar ke berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.

Di Bali tanaman ini sudah sudah lama ditanam oleh petani terutama yang ada di wilayah dataran tinggi seperti di wilayah Baturiti Tabanan, Kintamani dan sebagainya.

Markisa termasuk tanaman semak yang hidup menjalar dengan panjang lebih dari 10 meter. Biasanya merambat di batang pohon atau pilar kayu yang dibuat khusus.

Ada empat jenis Markisa yang dijumpai di Indonesia yaitu Markisa Kuning, Ungu, Merah dan Hitam. Markisa Kuning (passiflora flavicarpa) banyak ditanam di wilayah Kecamatan Baturiti, Badung  Utara dan sekitarnya dan sudah lama dijual oleh penduduk sebagai oleh-oleh seperti dapat kita jumpai di Obyek Wisata Bedugul, Baturiti, Tabanan.

Markisa cocok hidup di dataran tinggi berhawa sejuk. Namun tanaman ini juga mudah tumbuh di dataran rendah. Karena tumbuh menjalar Tanaman Markisa juga bagus ditanam sebagai tanaman hias atau tabir surya di pekarangan rumah perkotaan. Akan lebih indah jika ditanam dengan tiang atau pilar-pilar rambatan sesuai fungsi dan lahan yang tersedia.

Photo : Buah Markisa Ungu yang sudah matang

Seperti dikatakan oleh Made Sudarta Sabtu (6/1/2018), yang berdomisili di wilayah Dauh Peken Tabanan. Ia mengaku menanam Markisa Ungu (passiflira edulis) dipekarangan rumahnya karena suka dengan rasa buahnya yang asam-asam manis. Disamping itu, Ia sengaja menanamnya sebagai tanaman hias sekaligus sebagai tabir surya, terangnya.

“Dengan bibit, perawatan dan tiang rambatan yang sesuai, dari mulai pembibitan hingga 7 bulan tanaman Markisa Ungu sudah berbuah lebat, “ucapnya.

Buah Markisa Ungu dan Kuning banyak mengandung Vitamin C yang cocok untuk daya tahan tubuh, mencegah penyakit Kanker, Jantung dan Asma.

Beberapa literatur menyebutkan, di dunia ada 400 jenis Markisa dan 50 diantaranya dapat dikonsumsi, empat jenis banyak tumbuh di Indonesia. (*/kr).

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.