JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com-Aksi penghaluan massa salah satu paslon yang tidak puas dengan hasil penghitungan suara menjadi hal yang menarik dalam simulasi pengamanan pilkada Bali oleh Polres Jembrana Minggu pagi (7/1/2018)di Gor Kresna Jvara,Lingkungan Sawe,Kelurahan Dauh Waru,Jembrana.
Kegiatan simulasi yang dipimpin langsung oleh Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo mengatakan pengamanan tahapan pilgub Bali ini nantinya akan dilakukan mulai dari tahapan pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang dilaksanakan mulai Senin (8/1/2018) hingga masa pencoblosan hingga selesainya rapat pleno penetapan suara dan pemenang oleh KPUD Jembrana.
Dengan mengerahkan dua per tiga pasukan atau lebih dari 700 personil dari total kekuatan yang dimiliki Polres Jembrana sebanyak lebih dari 900 personil.Dalam pengamanan pelaksanaan pilkada Bali ini Polres Jembrana juga mengerahkan satu unit kendaraan water canon dan pasukan anti huru hara.
Pelaksanaan Pra Ops Mantap Agung 2018,sasaranya adalah dalam rangka pengamanan proses pelaksanaan Pilgub Bali 2018.Selama operasi sampai (27/6/2018) mendatang pada tahapan intinya dengan mengerahkan dua pertiga kekuatan yang hampir 700 personil dari 900 personil yang dimiliki,”jelas AKBP Priyanto.
“Jadi langkah apa yang harus dilakukan kita sudah siap,baik dalam bentuk tahapan-tahapannya kita sudah mengetahui, sedangkan penekanannya pada obyek-obyek vital seperti kantor – kantor yang menjadi target,misalnya kantor KPUD,selaku penyelenggara pilgub,”pungkas Kapolres.(*eka-ak).
