TABANAN,MEDIAPELANGI.com—Puluhan babi mati tertimbun tanah longsor di Banjar Asah Tegeh, Desa Karyasari, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan. Longsor terjadi di areal persawahan Banjar Asah Tegeh, sekitar pukul 20.30 Wita , Sabtu (6/1/2018).
Kelihan Dinas Banjar Asah Tegeh I Wayan Muliastra menyebutkan, kejadian tanah longsor terjadi Longsor akibat hujan terus mengguyur wilayah Tabanan dalam beberapa hari terakhir. Kejadiannya malam, Warga mendengar suara dahan patah yang diterjang oleh tanah, pagi hari warga baru melakukan evakuasi. Terjangan tanah sawah tersebut menyapu kandang babi yang berada di pinggir kali kecil di bawahnya. Akibatnya 55 ekor hewan ternak di 13 kandang tertimbun, hanya 5 ekor yang selamat, katanya (7/1/).
Tidak hanya kandang yang kena tanah longsor, sebuah rumah dan pelinggih taksu milik warga atas nama I Nengah Wiliana juga terkena dampak longsor. Kerugian diperkiakan mencapai Rp 250 juta. “Saya sudah imbau warga agar jangan dulu melakukan pencarian bangkai babi, karena kondisi masih hujan dan rawan bencana,” terangnya.
Muliastra sendiri juga menjadi korban dari tanah longsor, dua kandang yang berisi 10 ekor babi habis disapu oleh longsor dengan kerugian mencapai Rp 15 juta. Warga lainnya yaitu I Made Nuriata 1 kandang dengan 4 ekor babi dengan kerugian Rp. 4 Juta. Berikutnya I Nengah Sudiarta 1 kandang berisi 4 ekor babi dengan kerugian Rp 4 juta. I Nyoman Depuk 2 kandang berisi 12 ekor babi dengan kerugian Rp 18 juta. I Ketut Sudiastra 3 kandang berisi 12 ekor babi dengan kerugian 15 juta. I Nengah Subandi 1 kandang berisi 3 ekor babi dengan kerugian Rp 3 juta. I Nengah Artika 3 kandang berisi 10 ekor babi dengan kerugian Rp 10 juta.
Selain kandang babi, fasilitas umum juga terkena dampak tanah longsor yakni Pelinggih Beji dengan kerugian Rp 15 juta. Jembatan yang menjadi akses jalan bagi delapan kepala keluarga putus dengan kerugian sekitar Rp 10 juta serta pelinggih penunggun karang dengan kerugian Rp 3 juta. “Untuk jembatan, sudah saya instruksikan agar membuat jembatan bambu untuk sementara,” ujar Muliastra.
Sementara Perbekel Desa Karyasari I Nyoman Wiranata saat dihubungi menyebutkan, pihaknya sudah melihat kondisi tanah longsor di Banjar Asah Tegeh dan sudah menyiapkan laporan untuk disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan, terangnya. (*/kr).