fbpx

Pipa PDAM Putus, 493 Pelanggan Di Tembuku Kesulitan Air Bersih

Photo : PDAM Bangli mendistribusikan air bersih dengan mobil tangki (14/1/2018)

BANGLI,MEDIAPELANGI.com—Sebanyak 493 pelanggan di tujuh Dusun  diwilayah Tembuku menjadi terganggu tidak mendapat pasokan air bersih. Pasalnya pipa ukuran 6 dim milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bangli yang berada di Dusun Kedui, Desa Tembuku, Bangli putus akibat tertimbun longsor pada Jumat (12/01/2018) malam.

Atas kejadian itu, pendistribusian air bersih tidak bisa memenuhi kebutuhan warga . Untuk bisa tetap memberikan pelayanan kepada pelanggan, PDAM mendistribusikan air bersih menggunakan mobil tanki kepada pelanggan.

Pantauan di lapangan, ratusan warga berebut air bersih yang disuplai dengan menggunakan 3 mobil tangki, ada yang menunggu didepan rumah, tetapi ada juga yang nekat bagi yang tidak sabaran mendatangi mobil tangki sehingga antrean panjang tak terelakkan.

Direktur PDAM Bangli I Wayan Gede Yuliawan Askara, saat dikonfirmasi Minggu (14/01/2018) mengungkapkan, tanah longsor yang terjadi Jumat malam lalu. Tebing yang longsor panjangnya mencapai puluhan meter. Untuk mengecek kondisi pipa, pihaknya sudah menerjunkan petugas kelokasi untuk menggali pipa yang tertimbun material longsor”Pipa yang tertimbun ukuran 6 dim.  Untuk melakukan pengecekan dilapangan kami sudah menurunkan petugas ke lokasi. Kami juga akan mencari tempat untuk memindahkan jalur pipa yang tertimbun ke tempat yang lebih aman,”ungkapnya.

Lebih lanjutYuliawan Askara menambahkan, akibat longsor yang menimpa pipa PDAM itu, membuat pelayanan air bersih kepada ratusan pelanggan yang ada di wilayah Tembuku menjadi terganggu. Untuk penuhan air bersih kepada pelanggan, pihaknya bakal melakukan pendistribusikan air bersih memakai mobil tanki”Pelanggang yang pelayanannya terganggu sebanyak 493 pelanggan. Untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan, kami mendistribusikan air bersih kepada warga memakai mobil tanki bekerjasama dengan BPBD, Dinas Sosial dan meminta bantuan ke Kabupaten Klungkung, kini 3 mobil tangki yang mendistribusikan kemasyarakat. Mengingat satu mobil tangki yang kami miliki sudah rusak tidak bisa digunakan lagi,” jelasnya.

Dikatakannya, untuk perbaikan pipa yang tertimbun longsor tersebut, pihaknya belum bisa memastikan sampai kapan akan selesai dilakukan hingga kondisinya kembali normal. Meski begitu, pihaknya menargetkan dua pekan pengerjaan itu diharapkan sudah selesai dilakukan. Sehingga pelayanan air bersih kepada pelanggang kembali normal. Namun, pihaknya juga harus melihat situasi dan kondisi dilapangan untuk bisa lebih awal menuntaskannya perbaikan itu, mengingat sekarang ini sudah masuk musim penghujan. “Kami harap sebelum dua pekan pengerjaanya bisa clear. Kami juga berharap cuaca di lapangan mendukung. Karena jika turun hujan akan sangat mengganggu petugas saat bekerja di lapangan,” ujarnya (*/nt).

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.