Cuaca Ekstrem Gabah Susah Kering, Kualitas Bisa Turun

GIANYAR, MEDIAPELANGI.com-Akibat cuaca ekstrem sangat menghambat pengeringan gabah petani,sebelum dilakukan penyosohan.

Bahkan kerap membusuk,petani pun mengeringkan dengan cara pemanasan buatan dengan dikirim ke luar kabupaten.

Seperti yang dilakukan oleh petani padi di Desa Pejeng,Tampaksiring,Gianyar,terpaksa harus melakukan penjemuran berkali – kali,hingga gabah hasil panen ini bisa dilakukan penyosohan.

Ini karena saat dilakukan pengeringan,dampak dari cuaca buruk yang kerap mendung dan turun hujan,hingga gabah ini susah kering.

Bahkan kurangnya sinar matahari,gabah inipun berisiko membusuk yang merugikan petani.

Seperti disalah satu penyosohan dan penjemuran gabah,kawasan Pejeng,Kecamatan Tampaksiring,Gianyar  ini,membutuhkan waktu lebih lama untuk mengeringkan gabah,bahkan harus dilakukan pengeringan dengan menggunakan oven ke luar kabupaten,”ungkap Ni Wayan Desi.Kamis(18/1)

Dikatakan akibat dari cuaca yang buruk sangat menghambat pengeringan sebelum dilakukan penyosohan.Biasanya dijemur dua kali kering,kalau sekarang harus tiga kali,makanya harus dilakukan oven ke luar kabupaten biar tidak busuk,kalau busuk berasnya tak laku dan akan merugi,”jelasnya.

Menurutnya ini pula yang menjadi pemicu naiknya harga beras dipasaran,akibat tingginya biaya produksi.(eka-cin)