JEMBRANA,MEDIAPELANGI.COM-Sesosok mayat berjenis kelamain laki ditemukan mengapung di sungai sebelah utara Seacorm di Ketapang Muara.Jumat(19/1/2018) pukul 11.20 Wita.
Mayat pertama kali ditemukan oleh saksi I Gusti Putu Suarnita(52) warga Dusun Pangkung Gayung,Desa Baler Bale Agung,Kecamatan Negara,Kabupaten Jembrana.Saat ditemukan mayat yang menggunakan kaos warna biru keabu-abuan dengan posisi telungkup,dengan ciri-ciri berbadan gamuk,pada bagian pantat ke bawah tidak kelihatan,kemudian saksi berusaha memberhentikan orang yang melintas untuk membantu.
Kemudian melintas saksi Edi Winarto(25)warga Dusun Klatakan, Desa Melaya,Jembrana,dan mencoba mengevakuasi mayat ke pinggir sungai,dan selanjutnya mereka turun kesungai,berhubung arus sungai cukup kuat,mayat dapat di pinggirkan sekira 300 meter dari penemuan awal,yang mana lokasi terhalang oleh bakau yang berada disekitar sungai,maka saksi memutuskan untuk memegang mayat hingga bantuan dari SAR dan BPBD Jembrana datang.
Setelah mayat berhasil dievakuasi dan dari hasil pemeriksaan bahwa mayat yang mengapung tersebut bernama Rosidin(40) seorang nelayan warga Dusun Ketapang Muara,Desa Pengambengan,Kecamatan Negara,Jembrana. Menurut keterangan Edi Winarto(25) yang juga kakak korban mengatakan,bahwa korban meninggalkan rumah sekira pukul 08.00 Wita,dengan tujuan untuk menguras sampan,yang mana malam sebelumnya diguyur hujan dan air pasang hingga perlu dikuras,korban pergi kepantai tempat parkir sampan menggunakan sepeda gayung,sendirian,hingga menjelang sholat Jumat korban tidak pulang,dan di cari oleh anak korban,yang ditemukan hanya sampan korban,bahwa korban memiliki riwayat penyakit ayan.
Saat dikonfermasi Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A Sooai seijin Kapolres Jembrana,membenarkan adanya penemuan mayat tersebut yang mengapung,dari hasil pemeriksaan Tim medis Puskesmas II Jembrana oleh dr Dian Purmama sari,saat ditemukan korban sudah kaku,lidah tidak menjulur,mulut berbuih,tidak ada pengeluaran dari telinga,ada benjolan pada telinga kanan,kulit punggung terkelupas sampai daerah pantat.
Saat ini mayat dibawa ke RSUD Negara,selanjutnya akan dijemput oleh keluarga korban untuk dimakamkan secara Islam.
Pihak korban menerima dengan iklas atas meninggalnya korban,dan tidak mempermasalahkan kejadian tersebut,”pungkasnya(eka-ak)
