TABANAN, MEDIAPELANGI.com- Deklarasi Pasangan Cagub dan Cawagub Bali Dr.I Wayan Koster,MM dan Dr.Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati,M.Si (KBS-Ace) di sambut meriah oleh ribuan masa di Lapangan Wagimin,Desa Dajan Peken,Tabanan.Minggu(21/1/2018).
Dalam deklarasi kali ini pasangan calon di sambut dengan tarian jangger,puluhan Okokan,Baleganjur dan tari maskot Kota Tabanan Bungan Sandat Serasi.
Walaupun lapangan dalam kondisi becek tidak menyurutkan semangat masa yang hadir dilapangan Wagimin untuk mengikuti deklarasi pasangan cagub dan cawagub Bali 2018.
Dalam orasinya cagub I Wayan Koster yang dikenal dengan sebutan KBS,mengajak semua masyarakat Tabanan untuk memenangkan paket KBS- ACE pada pilgub Bali (27/6/2018) mendatang.
Dijelaskan Koster jika dirinya menang dalam pemilihan nanti semua sanggar maupun sekaa akan diberikan Bansos,dan yang utama akan diperoritaskan di Kabupaten Tabanan yang akan diberikan,”ungkap Koster.
Disamping itu,Koster juga meminta dukungan setulusnya kepada masyarakat Tabanan,cagub dan cawagub KBS-ACE menang di Tabanan minimal 80 persen.Dan dirinya mengajak masyarakat untuk tidak memberikan suaranya kepada kandidat lain,untuk memberikan suaranya biar jelas ke KBS-ACE,jika dalam pemilihan nanti menang apa yang di minta oleh masyarakat Tabanan akan kami penuhi untuk urusan kesejahteraan masyarakat,”jelasnya.
Disamping itu pula dirinya sudah berdiskusi dengan Ibu Bupati Tabanan,dalam rangka pembangunan Bali kedepanya khusunya di Kabupaten Tabanan,akan menyelenggarakan program pendidikan dasar dan menengah sampai wajib 12 tahun dengan biaya gratis dan tidak perlu ditangung lagi oleh masyarakat, dan semua anak didik yang ada di Tabanan akan di tanggung oleh Negara melalui APBD Provinsi maupun APBD Tabanan dan ada juga dari APBN,”tegas KBS.
Sementara itu dalam pelayanan kesehatan untuk masyarakat semuanya gratis,kami akan melanjutkan program yang sudah dijalankan oleh Bapak Gubernur Mangku Pastika yaitu JKBM,kami akan tata ulang kembali dan akan disempurnakan juga dari jenis dan sekaligus anggaranya akan ditambah dan sepenuhnya ditanggung dari APBD Provinsi bersama-sama APBD Kabupaten,sehingga tidak lagi membebani masyarakat,yang kami tata menjadi KBS(Kartu Bali Sehat),”ungkap Koster,yang dijawab oleh masa dengan kata setuju.
Dihadapan ribuan masa yang berkumpul di lapangan Wagimin,Tabanan , Koster juga menaruh janji soal pendidikan.Jika saya di percaya warga Bali untuk memimpin Bali sebagai Gubernur.Bagi lulusan anak SMA/sederajat,yang tidak ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi akan diberikan pendidikan ketrampilan sesuai dengan keahlian mereka,”ulasnya.
Selain itu janji Koster dalam deklarasi juga menyangkut kebutuhan pokok, seperti beras dan buah-buahan khusus Kabupaten Tabanan,untuk program ini akan di kembangkan lebih maju dalam industri pangan yang ada di kawasan ini.Jika saya nanti menang seluruh Hotel yang ada di Bali di wajibkan untuk membeli semua hasil pertanian yang di hasilkan di Tabanan.
Nanti saya usulkan ke Bupati Tabanan agar di buatkan perda agar hotel di Bali di wajibkan membeli hasil pertanian masyarakat disini.Para wisatawan jangan hanya makan roti, tapi harus makan manggis dan beras dari Tabanan,”imbuhnya.
Disisi lain mengenai persoalan jalan raya sepanjang 250 kilo meter yang belum tersentuh secepatnya akan di aspal hotmix.“Saya butuh 2 tahun untuk mengerjakannya dengan program BKK Provinsi untuk menuntaskan pengaspalan jalan.Ini harus segera di lakukan agar 2018 -2019,masyarakat bisa menikmati Infrastruktur di Tabanan.
Giri Prasta,yang juga tim sukses pasangan Cok-Ace menambahkan,kepada warga Tabanan yang menginginkan program pendidikan gratis di harapkan kepada warga Tabanan untuk memilih Wayan Koster menjadi Gubernur. “Koster jadi Gubernur masyarakat Tabanan senang dan Bali hebat,”ujarnya.
Giri Prasta,menjelaskan,di Kabupaten Tabanan di ketahui terdapat 10 Kecamatan yang di bagi 133 Desa.Jadi untuk memuluskan pasangan Cok-ACE menang dalam pilkada serentak di Bali ini mereka harus menang dan mohon kepada warga harus mendukung langkah pasangan ini menang,”ungkapnya.
Masa dengan jumlah 10 Kecamatan yang di bagi 133 Desa tidak bisa menang.Kalau sampai kalah program satu jalur tidak akan berjalan.Bantuan ke warga Tabanan juga tidak akan jalan,“ tegas Giri Prasta.(eka)