BANGLI, MEDIAPELANGI.com- Belum dibayarkannya Tunjangan Sertifikasi Guru (TFG) pada triwulan III lalu, mengundang keprihatinan kalangan anggota DPRD Bangli termasuk juga Ketua DPRD Bangli Ngakan Made Kutha Parwata pun ikut angkat bicara terkait persolan tersebut.
Saat ditemui Senin(22/01/2018), Ketua DPRD Bangli dari Fraksi PDIP ini pun menyayangkan terkait belum cairnya TFG tersebut. Jelas dia, semestinya hal ini tidak perlu terjadi kalau kalau intansi terkait bekerja dengan benar. Dia lantas menduga permasalahan ini tidak lepas dari imbas belum dilaksanakannya mutasi di Pemkab Bangli. Artinya masih ada jabatan yang lowong sehingga masalah ini bisa tidak terkaper di daerah. “Ini kemungkinan akibat kena imbas banyaknya jabtan yang lowong. Jadi masalah ini tidak ada yang mengurus, makanya bisa kecolongan seperti ini,”tegasnya.
Namun apapun kendalanya,pria asal Bangbang ini, meminta Disdikpora segera mengurus masalah ini. Ini harus menjadi prioritas pihak Disdikpora Bangli, karena hal ini menyangkut isi perut kalangan guru. “Kasihan mereka, belum mendapatkan hanya hingga sekarang. Pada anggaran perubahan hal ini harus sudah dapat dianggarkan,”pintanya.
Sementara salah seorang guru asal Kintamani, yang namanya enggan ditulis, mengaku heran atas realita ini. Pasalnya, dana TFG ini sudah jelas dari pusat berdasarkan jumlah guru yang telah mengantongi sertifikat. Jadi tidak mungkin kalau terjadinya kekurangan anggaran untuk melakukan pembayaran. “Kita takut hak nantu hangus,””ujarnya.
Sebelumnya Kadisdikpora Bangli I Nyoman Suteja, mengakui kalau TFG pada triwulan III belum dibayarkan. Pasalnya, pihaknya masih kekurangan anggaran untuk melakukan pembayaran. Dari kebutuhan Rp 12 miliar, namun baru memiliki Rp 5 miliar. Terkait kekurangan ini,pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan Badan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD).Sebab, pihaknya masih memiliki silva DAK tahun 2016,namun tidak masuk di APBD 2017. “Silva inilah yang akan kita gunakan untuk menutupi kekurangan tersebut agar hak guru bisa terpenuhi,”jelasnya.(eka-nt)