BANGLI, MEDIAPELANGI.com-Intentitas hujan tinggi disertai angin kencang melanda Bangli pada Selasa(23/1) berdampak robohnya bangunan suci yang berada di wilayah Banjar Tegalasah Kelod,Desa Tembuku,Kecamatan Tembuku,Bangli.Bagunan Pura milik Sang Putu Sudarsana berupa Piyasan roboh,begitupun dengan bangunan pelinggih Taksu.
Menurut Sang Putu Sudarsana saat ditemui dilokasi menjelaskan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 Wita. Pihak keluarga saat itu mendengar suara benda jatuh yang sangat keras.Namun setelah di cari disekitar rumah, tidak ditemukan apapun.
Lanjut Sang Putu Sudarsana,pihak keluarga baru menyadari sumber suara tersebut saat mengecek keluar rumah pada pukul 22.00 Wita,dimana saat itu,hujan mulai mereda.
“Rubuhnya bagunan ini akibat angin yang kencang,bahkan atap bangunan pelinggih taksu terbang hingga kelahan sebelah.Sedangkan rubuhnya atap pada bangunan piyasan yang mengarah ke utara menimpa bangunan Pelinggih Taksu hingga roboh serta meninpa bangunan Palinggih Rambut Sedana sehingga sedikit terangkat akibat terkena bangunan piyasan tersebut,”ucapnya.Rabu(24/1/2018)
Menyinggung total kerugian yang dialami, pihaknya mengatakan jika kerugian mencapai Rp 125 juta.Untuk proses evakuasi,akan dilakukan yang utamanya akan dilakukan dengan mengadakan upacara ngresigana,serta dilanjutkan pembersihan material, dengan bantuan masyarakat sekitar”jelasnya.
Sementara itu Kepala Desa Tembuku I Ketut Mudiarsa mengatakan,kejadian yang menimpa warganya dengan kerugian ratusan juta rupiah,kini pihaknya akan berupaya penanganan gotong royong,” Kami juga telah melaporkan kejadian ini pada pihak BPBD Bangli agar nantinya sedikit tidaknya ada bantuan bencana” harapnya.(eka-nt)