fbpx
BangliPeristiwa

Terbelit Hutang Nekat Tenggak Racun

BANGLI, MEDIAPELANGI.com-I Putu Dana, (37) asal Banjar Munduk Waru,Desa Binyan,Kecamatan Kintamani, Bangli tega mengakhiri hidupnya dengan minum racun pembasmi rumput jenis Gramoxcon dan Bimastar.Rabu(24/01/2018) ). sekitar pukul 18.45 Wita. Dimana istri korban Ni Komang Yarti (35) menyambangi I Ketut Nuada untuk menayakan suaminya belum pulang dari mencari rumput.

I Ketut Nuada di cari sama istri korban diajak mencari korban karena sudah malam korban belum dari mencari rumput dan sesampainya di areal hutan Binyan Munduk Waru Kintamani ( TKP )

Betapa kagetnya korban dilihat sudah tidak sadarkan diri di tepi jalan di samping sepeda motornya,Selanjutnya istri korban menghubungi paman korban I Wayan Armita,selanjutnya korban di bawa ke Rumah Sakit Umum Bangli untuk penanganan medis.

Sampai di ruang UGD langsung  dilakukan penanganan intensif oleh pihak rumah sakit,kondisi korban masih dalam keadaan setengah sadar dan sebagian racun yang di minum sudah sebagian keluar. Setelah mendapat perawatan  korban dinyatakan  meninggal dunia sekitar  04.00 Wita

Menurut Kabag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi seijin Kapolres Bangli AKBP I G N Agung Ade Panji Anom S.IK MAP Sulhadi saat dinitai keterangan Kamis (25/01/2018 membenarkan adanya kasus bunuh diri tersebut“ Mendapat laporan petugas  Polsek Kintamani langsung turun ke TKP,memintai keterangan  beberapa saksi diantaranya I Wayan Armita,(35), Ni Komang Yarti,(35) Istri Korban,I Nyoman Nuada,(54) Banjar Munduk Waru, Desa Buahan, Kecamatan Kintamani, Bangli“ ujarnya.Kamis(25/1/2018)

Berdasarkan hasil introgasi yang dilakukan dilapangan, jika banyak warga yang menagih hutang. Karena korban belum mampu membayarnya,akhinya korban tekat minum racun untuk mengakhiri hidupnya,”ujar Sulhadi.

Sulhadi mengatakan, sebelumnya juga terjadi percobaan bunuh diri dengan cara gantung diri di Rumah Sakit Jiwa Bangli,ruang Arimbi seorang pasien ODGJ. Komang Wardika,( 31)  warga Desa Bunutin Kecamatan Kintamani Bangli.

Korban yang baru sekitar bulan Juni tahun lalu masuk sebagai pasien RSJ. Waktu kejadian Rabu,(24/01/2018) sekitar 15.30 Wita, petugas jaga ruang Arimbi.Made Wijasa, (31) hendak memeriksa sal dimana korban di rawat,saat pintu terbuka korban yang merupakan pasien sudah dalam keadaan tergantung,kemudian petugas jaga menenghubungi security Ketut Dirga Yusa, (36) yang berjaga saat itu, kemudian korban langsung dibawa ke RSU Bangli,kondisi korban saat di RSU masih dalam keadaan tidak sadarkan diri kini masih dirawat”pungkasnya.(eka-nt)

 

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.