BANGLI,MEDIAPELANGI.com-Keluhan sopir truk terkait tingginya endapan lumpur di jalur Culali-Yeh Mampeh,Desa Batur,Kintamani,koni ditanggapi serius oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bangli.
Dinas PU bakal menerjunkan alat berat untuk mengeruk lumpur setinggi 30 cm tersebut.
Kabis Bina Marga Putu Widagunawan saat dikonfirmasi,menyebutkan, pasca muncuatnya keluhan dari sopir truk dan warga lainnya, pihaknya telah turun ke lokasi.Dikatakan,endapatan lumpur di lokasi memang sangat tinggi, yakni hampir setengah ban truk. “Lokasi ini memang sangat menyulitkan kendaraan melintas,malahan kita tadi ikut terjebak di sana,”tegasnya. Jumat(26/01/2018)
Lebih jauh dipaparkan,endapatan lumpur yang mencapai ratusan meter ini,bersumber dari tebing bukit yang terletak di ujung barat lokasi.Material tanah lumpur digerus air hujan menuju lokasi.
Awalnya,endapan memang sangat tipis, namun karena hujan terus menerus ketinggian lumpur terus bertambah.“Kita segera akan mengeruk lumpur tersebut,”papar dia.
Saat ini, jelasnya, pihaknya belum bisa menurunkan alat berat ke lokasi. Pasalnya,alat berat tersebut kini masih dimanfaatkan untuk membersihkan material longsoran di jalur Song Landak-Lumbuan.”Begitu jalur Songlandak bersih,kita langsung menurunkan alat berat itu ke Jalur Culali,”pungkasnya.
Sebelumnya sopir truk mengeluhkan tingginya endapan lumpur di Jalur Culali. Endapan lumpur yang diperkirakan mencapai ketinggian 30 cm itu menutup jalan dan menjebak kendaraan truk yang serat muatan Galian C.Atas situasi tersebut,sopir truk meminta agar petugas turun ke lokasi dan membersihkan material lumpur.(eka-nt)