TABANAN, MEDIAPELANGI.com-Tensi politik jelang Pilgub Bali,kian menghangat.Setelah aksi robek wajah pada baliho pasangan Mantra –Kerta yang di pasang oleh anggota DPRD Tabanan I Made Asta Darma, kini giliran aksi perusakan dua baliho yang terjadi.Baliho yang dipasang Wakil Ketua DPRD Tabanan Ni Made Meliani,di Jalan Mawar Banjar Gerogak Gede tepatnya di depan SD 3 & 5 Delod Peken dan satu lagi di jalan Melati samping Pura Pejumut,Tabanan dirusak orang tak dikenal.
Perusakan baliho sama dengan perobekan sebelumnya,robeknya tepat pada wajah wakil ketua DPRD Ni Made Meliani.Baliho yang berukuran 2×3 di pasang pada hari MInggu(21/1) diketahui di robek pada Jumat pagi(26/1),tidak diketahui siapa yang merusak baliho tersebut,’kata Ni Made Meliani.Jumat(26/1/2018).
Meliani yang juga pengurus DPD II Golkar Tabanan sangat menyayangkan aksi perusakan baliho miliknya oleh orang yang tidak bertanggung jawab,dan dirinya juga tidak akan melaporkan ke pihak berwajib terkait perusakan balihonya.
Sebelum pemasangan baliho miliknya sudah berkoordinasi dengan pihak adat dan desa setempat.
Namun dirinya mengharapkan masyarakat betul-betul memahami demokrasi yang santun dan beretika,sehingga Tabanan tetap kondusif.Karena ia ingin masyarakat Delod Peken tetap kondusif dan mari kita bangun Tabanan secara bersama –sama.
Sebuah pemahaman bahwa perbedaan itu indah,apabila kita dewasa dalam berdemokrasi,dan diharapakan kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali ke hal-hal yang buruk,yang sangat mencederai demokrasi,”harap Meliani.
Dua baliho yang dirusak orang tidak dikenal,dalam baliho terdapat tulisan Bali Rindu Zaman Mantra Masyarakat jadi Kerta.(eka)